PETALING JAYA: Ayah muda Aaron Chia menambah motivasi untuk mengawali pertandingan ganda putra di Musashino Forest Sports Plaza hari ini.
Pemain berusia 24 tahun itu ingin kedua putrinya, Albee Chong Eui dan Alyssa Chia Shin yang berusia enam tahun, bangga padanya saat ia mencoba melangkah jauh di Olimpiade pertamanya dengan pasangan Soh Wooi Yik.
“Saya hanya ingin membuat mereka bangga dengan saya. Saya belum bertemu mereka untuk sementara waktu karena pelatihan karantina, tetapi saya telah melakukan kontak dengan mereka setiap hari, ”kata Aaron, yang pasangan hidupnya adalah Goh Mui Kee.
“Yang tertua lebih menyadari tugas saya sebagai pemain nasional dan terkadang dia menonton saya di televisi. Dukungan dari rumah tentunya akan menjadi motivasi bagi saya untuk meraih hasil yang baik di Olimpiade nanti,” ungkapnya.
Petenis peringkat 9 dunia Aaron/Wooi Yik untuk meraih kejayaan Olimpiade dimulai hari ini ketika ia menghadapi pemain Korea Selatan kedelapan Seo Seung-jae/Choi Sol-gyu dalam pertandingan pembuka Grup D.
Dilanjutkan dengan pertandingan mereka melawan unggulan kedua dan peringkat 2 dunia Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kanada Jason Ho-Shue/Nyl Yakura.
Hanya dua pasangan teratas yang akan lolos ke delapan babak sistem gugur pertama.
Dengan pelatihan yang selesai di Tokyo tanpa gangguan, Aaron tampak optimis.
“Sejauh ini semuanya berjalan baik bagi kami di sini. Kami memiliki beberapa latihan yang baik di situs. Sekarang hanya untuk memberikan lawan kita pertarungan yang bagus, ”katanya.
Mereka memiliki keunggulan atas Sol-gyu-Seung-jae setelah mengalahkan mereka dalam dua dari empat pertemuan terakhir mereka, dengan kemenangan penyisihan grup terakhir dari final Tur Dunia di Bangkok pada Januari, tetapi Aaron tahu Olimpiade adalah bola lain. Permainan.
Pelatih kepala nasional Flandi Limpele hanya berharap Malaysia tidak membuat kesalahan mudah.
“Pada level ini Anda tidak harus memberikan poin dengan mudah, jadi saya berharap pemain kami bermain dengan baik karena mereka memiliki peluang yang sama dengan orang lain,” kata Flandi.
“Kekuatan orang Korea ada pada permainan kekuatan dan daya tahan mereka, tetapi para pemain kami juga telah mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”