Bunga Mayat Austin Peay Mungkin Segera Mekar

Bunga Mayat Austin Peay Mungkin Segera Mekar

CLARKSVILLE, Ten. (WTVF) – Bunga bangkai Universitas Negeri Austin Peay, bernama Zeus, bisa mekar kapan saja sekarang, yang merupakan peristiwa yang sangat langka. Untuk alasan ini, universitas telah memperpanjang jam di mana publik dapat melihat pabrik.

Bunga bangkai, disebut juga Amorphophallus titanum atau titan arum, hanya tumbuh di Sumatera, Indonesia dan mekar pertama kali setelah 8-10 tahun pertama kehidupan. Setelah tanaman berbunga, ia bisa mekar lagi dalam waktu dua atau tiga tahun.

Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 15 kaki, dan ketika mekar, ia mengeluarkan bau yang tidak sedap.

“Kami terbiasa dengan bunga-bunga harum yang menarik lebah dan kupu-kupu,” kata profesor biologi Austin Peay, Dr. Carol Baskauf. “Julukan tanaman ini adalah ‘bunga bangkai’ karena baunya yang busuk, daging mati. Baunya sangat menyengat.

SEBUAH studi ilmiah 2010 menemukan bahwa bunga bangkai berbau kombinasi keju, keringat, bawang putih, daging busuk, kotoran, dan ikan busuk. Baunya dimaksudkan untuk menarik penyerbuk seperti lalat dan kumbang.

Tanaman Austin Peay juga salah satu dari sedikit – pada tahun 2019 hanya sekitar 500 tanaman bunga bangkai yang hidup di universitas atau koleksi pribadi atau kebun raya. Sekitar 1.000 hidup di alam liar.

Pengunjung yang tertarik dapat mampir untuk melihat Zeus dari pukul 7 pagi hingga 6 sore pada hari Sabtu dan Minggu di Rumah Kaca Kompleks Sains Sundquist Austin Peay, yang terletak di lantai pertama di ujung Koridor “A.”

Setelah Zeus mekar, pembungaan hanya akan berlangsung 24-36 jam.

Fans juga diundang untuk melihat streaming langsung pabrik di halaman web departemen biologi universitas.

READ  Urbanisasi dan Perubahan Iklim di Asia-Pasifik - The Diplomat
Written By
More from Faisal Hadi
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *