Bunga Mayat Langka Mekar di Museum Houston

Bunga Mayat Langka Mekar di Museum Houston

HOUSTON – Ada sesuatu yang berbau busuk di Museum Ilmu Pengetahuan Alam Houston, tetapi bau busuk itu malah menarik pengunjung alih-alih menjauhkan mereka.

Bunga bangkai, yang dijuluki “Meg”, telah mekar di dalam Pusat Kupu-Kupu Cockrell di museumterletak di 555 Hermann Park Drive.

Bunganya hanya bertahan beberapa hari, jadi jika Anda ingin pergi menemui Meg dan mencium baunya yang tidak terlalu manis, Anda harus segera melakukan perjalanan. Anda juga bisa melihat video bunga tersebut di media player di bagian atas postingan ini.

Bunga itu masih terbuka dan mekar, tetapi baunya sebagian besar telah hilang sejak kemarin, kata pejabat museum dalam sebuah pernyataan kepada KSAT, Kamis.

Diperkirakan kurang dari 1.000 bunga bangkai tersisa di alam liar, dengan penurunan tajam pada abad terakhir, menurut Kebun Raya Amerika.

Tumbuhan ini berasal dari hutan hujan Sumatra di Indonesia dan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk berbunga pertama.

“Tanaman sering tumbuh setinggi 8 kaki dalam budidaya. Bau busuknya paling kuat selama puncak berbunga di malam hari hingga dini hari. Baunya sering disamakan dengan bau daging busuk”, kata situs web Kebun Raya AS.

Kimia di balik bunga bangkai (Kebun Binatang San Antonio)

Anda mungkin ingat bahwa Kebun Binatang San Antonio memiliki Bunga Mayat yang tampaknya akan mekar Juli lalu. Namun, pembungaan ternyata tidak berhasil.

Hak Cipta 2023 oleh KSAT – Semua hak dilindungi undang-undang.

READ  Belerang vulkanik dapat menyebabkan burung hantu menumbuhkan bulu yang lebih merah
Written By
More from Faisal Hadi
Penutupan program bahasa Indonesia di universitas Australia akan melemahkan hubungan kedua negara
Universitas adalah pemain institusional penting dalam hubungan Australia dengan Indonesia. Universitas Australia...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *