Jakarta –
Google baru-baru ini meluncurkan banyak fitur baru untuk mesin pencarinya. Salah satunya adalah fungsi “hum to search” untuk mencari judul lagu hanya dengan bersenandung, bersiul atau bernyanyi.
Fitur ini sudah tersedia di aplikasi Google untuk Android dan iOS atau di atasnya Asisten Google. Untuk mengaksesnya, cukup ketuk ikon mikrofon di aplikasi Google atau panggil asisten dan tanyakan “lagu apa ini ” atau ketuk tombol` `temukan lagu ” seperti yang ditunjukkan detikINET oleh The Verge, Sabtu (17/10/2020).
Setelah itu, bersenandung, bersiul, atau bernyanyi mengikuti lagu yang terus terngiang di kepala Anda. Google kemudian akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan persentase kemiripan lagu tersebut.
Dengan mengklik hasil pencarian, Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyanyi dan lagu, serta video musik dan link untuk mendengarkan lagu di aplikasi streaming yang dipilih. Bagi para pecinta lagu yang sering lupa judul lagunya tapi hanya mengingat nadanya, fitur ini tentunya sangat berguna.
Fungsi ini sekilas mirip dengan layanan yang ditawarkan oleh Shazam yang memungkinkan pengguna mencari judul lagu yang sudah mereka lupakan. Namun fitur yang ditawarkan Google tidak mengharuskan pengguna memainkan lagu dan hanya bersenandung.
Google mengatakan fitur tersebut bekerja dengan memanfaatkan model pembelajaran mesin untuk mengubah audio menjadi urutan digital yang mewakili melodi lagu, yang kemudian digunakan untuk membandingkan lagu yang ada.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California mengklaim model ML dibentuk menggunakan berbagai sumber, termasuk nyanyian, siulan, atau senandung suara manusia, serta rekaman dari studio.
Kualitas suara dan instrumen juga diabaikan agar fokus hanya pada urutannya saja. Oleh karena itu, fungsi “search buzzer” ini dapat digunakan oleh pengguna yang tidak mengetahui nada, atau mereka yang memiliki nada yang sempurna.
Fitur ‘hum to search’ saat ini tersedia dalam bahasa Inggris di iOS dan dalam lebih dari 20 bahasa di Android. Google berencana menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa di masa mendatang.
Tonton videonya “Google mengakui orang Indonesia sangat pandai berbicara dengan asisten mereka“
[Gambas:Video 20detik]
(vmp / fay)
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”