CDP, sebuah perusahaan pengukuran karbon, telah menunjuk Dedy Mahardika sebagai Head of Engagement for Southeast Asia and Oceania.
Berbasis di Jakarta, peran Mahardika adalah menginspirasi perusahaan-perusahaan di kawasan itu untuk mengadopsi tujuan iklim berbasis sains, yang merupakan target bagi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mereka sesuai dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.
Ia bergabung dengan CDP dari Lestari Capital, sebuah perusahaan pembiayaan konservasi yang meluncurkan program bernama Rimba Collective setahun lalu yang mencoba menggabungkan konservasi hutan dengan pasokan minyak sawit.
Mahardika adalah Manajer Program atau Kolektif Rimba, dan perannya adalah menyelaraskan program dengan kebijakan iklim dan komitmen dekarbonisasi internasional. Ia bergabung dengan Lestari Capital pada Juli tahun lalu.
Sebelum bergabung dengan Lestari Capital, Mahardika adalah seorang analis program iklim untuk World Resources Institute (WRI). Selama empat tahun di organisasi tersebut, ia bekerja untuk meningkatkan transparansi data iklim di Indonesia.
Mahardika memperoleh gelar Master of Science di bidang Teknik Lingkungan dan Energi dari Kyungpook National University, Korea Selatan dan Bachelor of Science di bidang Kimia dari Universitas Indonesia.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”