Cek fakta: Tidak, itu bukan Raja Bahrain di Dubai dengan pengawal robot

Fact check: No, it isn
IBTimes Creative

Sebuah video viral tentang robot besar dan kuat berjalan di belakang seorang pria yang mengenakan pakaian thawb dan mengenakan keffiyeh di kepalanya dibagikan dengan klaim palsu bahwa pria itu adalah Raja Bahrain dan robot tersebut adalah pengawal pribadinya.

Klaim

Video yang mengumpulkan jutaan penayangan dan dibagikan secara luas oleh orang-orang di berbagai platform dianggap seperti yang diklaim, bahwa ‘Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robot.’ Ada banyak publikasi yang melaporkan kejadian yang sama. Tapi sebenarnya robot itu adalah Titan, setelan robot sebagian mekanis yang dikembangkan oleh perusahaan robotika Inggris.

Kebenaran

Banyak situs media melaporkan bahwa video tersebut adalah informasi yang salah yang beredar dan hanya mencari perhatian. Laporan menyatakan bahwa pria yang berjalan di depan bukanlah Emir Bahrain dan karenanya, robot raksasa yang mengikuti di belakang bukanlah pengawalnya. Itu adalah ‘Titan’, robot, yang terkenal di seluruh dunia.

Pada 2019, pameran pertahanan diadakan di UEA dan diberi nama ‘Pameran Idex’. Acara tersebut berlangsung di Abu Dhabi, tempat Titan dipamerkan kepada pengunjung. Bahkan dalam video tersebut, terlihat bendera UEA di pundak dan lengan Titan.

Selain itu, pria yang ditampilkan dalam video tersebut bukanlah Emir Bahrain. Emir Bahrain adalah Hamad bin Isa Al Khalifa. Sejak Titan dipamerkan ke dunia; dia telah menjadi kemarahan bagi banyak orang. Video yang beredar sekarang sepertinya sudah mendapatkan penayangan.

‘Ini resep bencana’: Netizen bereaksi

Twitter, bagaimanapun, memberikan banyak reaksi terhadap video tersebut. Banyak yang bilang itu hoax. Seorang pengguna Jamil Soni berkata, “Anda sadar ini berita palsu kan? Memang ada prototipe bernama Titan. Tapi itu bukan pengawal Emir Bahrain. Itu juga bukan Emir Bahrain. Ini ada di pameran senjata tahun lalu . “

READ  Jawa di Indonesia lolos dari gempa berkekuatan 6,4 dengan sedikit korban dan sedikit kerusakan

Pengguna lain, Chimoto, menambahkan, “Bagaimana cara mengidentifikasi musuh sasaran dan membedakan antara teman dan musuh? Apakah benda ini aman dalam situasi di mana anak-anak dan orang cacat duduk sebagai sasaran? Ini adalah resep untuk bencana. Manusia dalam semua kesalahan yang mereka rasakan bisa membuat keputusan rasional dalam krisis. “

Pengguna Twitter lainnya Louis Nel berkata, “Sepertinya video dari acara pertahanan UEA Idex di Abu Dhabi. Pria itu juga bukan Raja Dubai.”

Tonton videonya di sini:

Written By
More from Suede Nazar
Bocoran spesifikasi Redmi Note 10, pakai kamera 108 MP
Jakarta – Xiaomi diperkirakan akan meluncurkan ponsel baru di China bulan ini....
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *