COVID-19 Pasien Meninggal Di Rumah Sakit Karnataka, Ambulans Keluarga Obor

NDTV News

Petugas polisi senior, termasuk komisaris polisi Thiyagaraja, ada di tempat (File)

Anggota keluarga dari korban COVID-19 diduga membakar ambulans di Belagavi, Karnataka, sekitar 500 km dari ibu kota Bengaluru. Mereka bahkan mencoba untuk menyerang dokter di Unit Perawatan Intensif di rumah sakit setempat, di mana pasien meninggal karena penyakit mematikan.

Dalam sebuah video, ambulans terlihat dilalap api besar saat awan asap mengepul keluar dari kobaran api. Petugas pemadam kebakaran adalah adegan berusaha memadamkan api, itu menunjukkan.

Menurut laporan, kesal dengan kematian para pasien, mereka bahkan melemparkan batu ke rumah sakit BIMS di kota.

Petugas polisi senior, termasuk komisaris polisi Thiyagaraja, ada di tempat.

Detail lebih lanjut ditunggu.

Karnataka pada hari Rabu melaporkan lonjakan satu hari terbesar dari 4.764 kasus COVID-19 baru dan 55 kematian, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 75.833 dan jumlah kematian 1.519, kata departemen kesehatan.

Hari itu juga melihat catatan 1.780 pasien yang keluar setelah pemulihan.

Dari 4.764 kasus baru, 2.050 kekalahan dilaporkan dari kota Bengaluru saja.

Lonjakan satu hari terbesar sebelumnya tercatat pada 18 Juli dengan 4.537 kasus.

Negara bagian itu kini memiliki total 75.833 kasus COVID-19 positif, yang meliputi 1.519 kematian dan 27.239 korban, kata departemen kesehatan dalam buletinnya.

Dengan masukan dari PTI

READ  Pelatih bulu tangkis Indonesia menyebut angkutan Malaysia-China-India 'hitam dan putih', memicu protes di kalangan warga Malaysia
Written By
More from Suede Nazar
Gunung Merapi meletus di pulau Jawa di Indonesia | Berita Lingkungan
Abu dari letusan menyelimuti beberapa desa dan kota tetangga, kata para pejabat....
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *