London –
Tottenham Hotspur gagal mendapatkan poin apa pun Istana kristal. The Lilywhites diharapkan siap bermain imbang 1-1 setelah hampir tertekan sepanjang babak kedua.
Tottenham menyambangi markas Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (13/12/2020) malam WIB, di suite tersebut Liga Primer. Tottenham berhasil menjadi juara pertama di babak pertama berkat gol Harry Kane.
Crystal Palace bekerja keras untuk menemukan penyeimbang di babak kedua. Alhasil, gol baru datang di menit ke-81 berkat tembakan dari Jeffrey Schlupp.
Gambar pertandingan ini dapat dilihat di Mola TV. Caranya sederhana klik tautan ini.
Tottenham sekarang memiliki 25 poin di puncak klasemen Liga Premier. Posisi ini bisa merosot jika Liverpool menang atas Fulham.
Jalannya pertandingan
Crystal Palace pertama kali menyebarkan ancaman. Christian Benteke mengamankan satu titik tembakan di bangku penalti Tottenham pada menit ketujuh, tapi bola masih bisa diblok oleh bek.
Giliran Tottenham yang mengancam di menit kesembilan. Umpan panjang Toby Alderweireld langsung mengarah ke Son Heung-min di area penalti Crystal Palace. Son kemudian melepaskan tembakan, namun bola belum mengarah ke gawang.
Crystal Palace kembali mengancam di menit ke-13. Bola yang ditembak oleh Wilfried Zaha dari depan kotak penalti berhasil ditangkap oleh Hugo Lloris.
Reguilon membuka tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-19. Percobaan hanya menghasilkan sepak pojok setelah bola berhasil ditepis Vicente Guaita. Tendangan sudut masuk untuk Tottenham ketika sundulan Harry Kane dijatuhkan oleh Guaita.
Tottenham membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-23. Kane mengoyak gawang Crystal Palace dari luar kotak penalti setelah Guaita gagal menghalau bola dengan sempurna.
Kane menciptakan kemelut di area penalti Crystal Palace setelah bolanya meleset dari genggaman Guaita. Bola liar ditangkap Tanguy Ndombele, namun masih bisa dimentahkan oleh kaki Guaita.
Crystal Palace mendapat peluang emas pada menit ke-43. Eberechi Eze melepaskan tembakan ke tiang jauh, bola tidak bisa dijangkau oleh Lloris, tetapi belum masuk ke gawang setelah hanya menyentuh tiang.
Crystal Palace terus meningkatkan intensitas serangan di sisa waktu babak pertama. Namun, upaya tembakan Crystal Palace lebih sering membentur pemain Tottenham.
Tottenham bermain buruk di babak kedua. Mereka terutama diserang oleh Crystal Palace.
Ancaman dari Crystal Palace datang dari kaki Zaha pada menit ke-55. Ia mengarahkan bola ke tiang jauh, namun gagal mencapai area sasaran.
Empat menit kemudian, Crystal Palace mendapat peluang emas. Christian Benteke melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, laju bola masih bisa ditepis oleh Lloris.
Tendangan pertama Tottenham baru hadir di menit ke-66. Pierre-Emile Hojbjerg membuka tembakan dari luar kotak penalti, namun bola belum sampai ke gawang.
Lloris sekali lagi menggagalkan ancaman dari Crystal Palace. Sundulan Benteke pada menit ke-79 dari jarak dekat berhasil ditangkap oleh kiper Prancis.
Crystal Palace akhirnya berhasil membobol gawang Tottenham pada menit ke-81. Berawal dari bola tendangan bebas yang gagal ditangkap Lloris, Jeffrey Schlupp melakukan pukulan wild ball untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Tottenham membuat Guaita bermasalah pada menit ke-86. Ben Davies berniat mengoper, namun bola malah membentur mistar Crystal Palace.
Bola yang memantul ditendang oleh Serge Aurier dan kemudian membentur kepala Kane. Dalam posisi tersebut, Guaita berada pada posisi yang tepat untuk menghentikan laju bola.
Guaita melakukan penyelamatan brilian di tambahan waktu. Dia menyelamatkan tendangan bebas Eric Dier yang mengarah ke sudut kanan atas gawang. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Crystal Palace: Guaita; Clyne, Kouyaté, Cahill, Van Aanholt; Schlupp, McArthur, Milivojevic (Riedewald 73 ‘), Eze (Townsend 89’); Zaha, Benteke.
Tottenham: Lloris; Aurier, Alderweireld, Dier, Reguilon (Davies 84 ‘); Sissoko, Hojbjerg, Ndombele (Lo Celso 67 ‘); Bergwijn (Dele Alli 85 ‘), putra, Kane.
Tonton videonya “Tottenham Inmate Draw Crystal Palace“
[Gambas:Video 20detik]
(lari / knot)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”