Dengan 40 jet tempur F-16 baru, militer Turki akan menjadi kekuatan utama di Timur Tengah. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menginformasikan niatnya untuk melanjutkan penjualan 40 jet tempur F-16 senilai USD23 miliar ke Turki. Penjualan ini akan membuat militer Turki menjadi kekuatan yang disegani.
Departemen Luar Negeri AS telah mengirim pemberitahuan untuk memajukan penjualan jet F-16 dan peralatan modernisasi ke Turki. Penjualan ini terkait langsung dengan ratifikasi keanggotaan NATO Turki di Swedia.
Pemerintahan Biden juga memajukan penjualan 20 jet tempur siluman F-35 ke Yunani, sekutu NATO lainnya. Hal ini menunjukkan dukungan AS terhadap Yunani dalam menghadapi ketegangan dengan Turki di Laut Aegea.
Turki mengajukan permintaan pembelian jet tempur pada Oktober 2021, namun keterlambatan dalam ratifikasi tawaran Swedia menjadi hambatan. Setelah ratifikasi tawaran Swedia oleh Turki dan surat dari Presiden Biden, penjualan jet F-16 disetujui.
Senator Ben Cardin menekankan bahwa Turki perlu memperbaiki catatan hak asasi manusianya dan bekerja sama dengan baik dalam meminta pertanggungjawaban Rusia atas invasinya di Ukraina. Meskipun demikian, penjualan jet tempur F-16 masih diteruskan oleh AS sebagai bagian dari hubungan bilateral antara kedua negara.
Dengan penambahan 40 jet tempur F-16 baru, militer Turki akan menjadi kekuatan utama di Timur Tengah. Ini akan memberikan keunggulan bagi Turki dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Perkembangan ini juga akan mempengaruhi dinamika kekuatan di Timur Tengah dan dapat memicu respons dari negara-negara regional lainnya.
Penjualan ini juga menggarisbawahi peran Turki sebagai sekutu utama dalam NATO dan komitmen AS untuk menjaga keamanan di wilayah itu. Kesepakatan ini juga menunjukkan upaya AS untuk menyeimbangkan kepentingan di antara para sekutu di kawasan Timur Tengah.
Diharapkan penjualan 40 jet tempur F-16 baru ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan Turki dan meningkatkan kredibilitas militer negara ini di panggung internasional. Selain itu, ini juga akan membantu Turki dalam melawan ancaman terorisme dan menjaga stabilitas di Timur Tengah.
