Desa wisata untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi yang dirusak oleh pandemi: Menteri

Desa harus menjadi tulang punggung perekonomian kita. Mereka membawa harapan di tengah pandemi ini.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyerukan pembangunan desa wisata untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi.

Ia berharap pariwisata Indonesia semakin andal dan berkelanjutan, serta desa wisata akan berperan besar dalam meningkatkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sebagai destinasi wisata yang berdaya saing dan tahan lama berkelas dunia.

“Ini adalah transformasi basic yang penting. Sektor pariwisata akan lebih dipersonalisasi, dilokalisasi, dipersonalisasi, dan ukurannya lebih kecil. Jadi desa wisata solusinya,” ujarnya dalam acara Bimtek dan Workshop On the internet Indonesia Tourism Villages Awards (ADWI) On line (Bimtek) dan Workshop Wilayah V tahun 2021, demikian keterangan yang dirilis kementerian, Kamis.

Wisatawan umumnya tertarik dengan suasana pedesaan desa wisata, katanya.

Mereka juga bisa merasakan hangatnya budaya lokal, adat istiadat, serta tradisi kuliner yang unik di desa-desa, ujarnya.

Selain itu, desa wisata mematuhi penerapan protokol kesehatan dalam rangka pandemi COVID-19, ujarnya.

Mereka biasanya memiliki kerumunan minimum, katanya.

Ini sangat berbeda dengan situasi di kota-kota atau tujuan wisata populer, kata menteri.

Desa wisata juga diharapkan dapat mengurangi urbanisasi melalui pengembangan berbagai peluang ekonomi, kata Uno dan memuji antusiasme pemerintah daerah dan perangkat desa yang berpartisipasi dalam ADWI 2021.

Sebanyak 1.831 desa wisata terdaftar untuk acara tahun ini.

“Kita (Indonesia) harus tetap menaruh harapan di desa-desa wisata. Desa harus menjadi tulang punggung perekonomian kita. Mereka membawa harapan di tengah pandemi ini,” ujarnya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 244 desa wisata bersertifikat menjadi desa wisata mandiri pada tahun 2024.

READ  Swaraj Dweep dari Andaman bersiap untuk pertemuan kepresidenan G20

Kementerian akan mendorong lebih banyak desa untuk mencapai sertifikasi di masa depan, kata Uno.

“Saat ini kami (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) berupaya mengembangkan lebih dari 60 desa wisata setiap tahunnya. Kami akan meningkatkan daya tarik, kenyamanan dan aksesibilitas mereka (3A), termasuk infrastruktur dasar dan sumber daya manusia. Kami juga mendorong mereka tidak hanya untuk menjual secara on-line, tetapi juga untuk membuat konten yang luar biasa – dengan menjalankan acara yang dipromosikan dan dijadwalkan dengan baik. Desa wisata harus adaptif dan relevan dengan situasi saat ini,” kata Menkeu.

Berita terkait: Desa wisata lambang pemulihan ekonomi Indonesia: Menteri
Berita terkait: Desa wisata untuk meningkatkan ekonomi: Uno
Berita Terkait: Bantul Kembangkan Lebih Banyak Desa Wisata untuk Menarik Wisatawan Asing

Written By
More from Faisal Hadi
Regulator Indonesia melarang perusahaan keuangan memfasilitasi penjualan kripto
Koin Bitcoin terletak di layar yang menunjukkan nilai tukar Bitcoin – dolar...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *