Gerhana Matahari Total di 8 April Tambah Spektakuler dengan Ledakan Besar Matahari
Gerhana Matahari total yang akan terjadi pada tanggal 8 April mendatang diprediksi akan menyuguhkan fenomena spektakuler lainnya. Para peneliti memperkirakan bahwa ledakan besar dari Matahari juga akan terjadi bersamaan dengan gerhana Matahari tersebut.
Selama fase totalitas gerhana Matahari, plasma dapat terlihat keluar dari Matahari. Namun, sayangnya Indonesia tidak dilintasi jalur gerhana Matahari total bulan depan.
Gerhana Matahari total yang terjadi bulan ini sangat istimewa karena berikutnya baru akan terjadi dalam 20 tahun ke depan. Puncak aktivitas Matahari juga diprediksi akan bertepatan dengan gerhana pada bulan April, menurut prakiraan dari NASA dan National Center for Atmospheric Research (NCAR) di Amerika Serikat.
Selama periode solar maksimum, Matahari dapat memuntahkan lontaran massa koronal secara besar-besaran. Gerhana totalitas bulan April ini akan dimulai di Meksiko dan melintasi beberapa negara bagian AS sebelum menuju Atlantik Utara. Dallas dan Cleveland telah terdaftar sebagai beberapa lokasi teratas untuk melihat gerhana tersebut.
Fenomena langit tersebut diprediksi akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan karena aktivitas Matahari yang meningkat. Pengamat diharapkan dapat melihat aktivitas Matahari yang meningkat selama totalitas gerhana. Bentuk mahkota Matahari juga dapat terlihat sangat tajam selama gerhana Matahari total.
Informasi ini diperoleh dari News Week, NASA, NCAR, Prediction Center Project Manager di Space Weather, Bryan Brasher, dan fisikawan surya Scott McIntosh. Sebagai penggemar astronomi, pastikan untuk tidak melewatkan momen langka ini pada bulan April mendatang!
