Israel Izinkan Aliran Bantuan ke Gaza Setelah Tekanan dari AS
Jerusalem, Bolamadura – Setelah mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS), Israel telah mengizinkan aliran bantuan dan pengiriman ke Gaza. Keputusan ini segera memberikan efek positif, dengan jumlah truk yang memasuki Gaza meningkat drastis.
Sebelumnya, Gaza hanya menerima sekitar 100 truk bantuan per hari, namun setelah kebijakan terbaru Israel, jumlah truk yang memasuki wilayah tersebut meningkat menjadi sekitar 190 truk per hari. Hal ini memberikan harapan bagi warga Gaza yang mengalami kesulitan mendapatkan bantuan pangan dan kebutuhan lainnya.
Namun, laporan dari badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa hanya sekitar 10% kebutuhan pangan Gaza yang berhasil masuk. Situasi ini memberikan keprihatinan besar, karena lebih dari setengah juta orang di Gaza mengalami kelaparan.
Keadaan di Gaza semakin memburuk ketika Israel melakukan serangan pada Kamis pagi di perbatasan Palestina. Serangan ini membuat PBB terpaksa menghentikan pengambilan bantuan di Gaza, karena keamanan menjadi prioritas utama. Akibatnya, upaya untuk membantu warga Gaza semakin terhambat.
Berdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas di Gaza akibat konflik ini telah mencapai lebih dari 20.000 orang. Angka ini setara dengan sekitar 1% dari populasi wilayah tersebut sebelum perang. Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama beberapa tahun, dan korban terus bertambah setiap harinya.
Meskipun aliran bantuan telah diizinkan oleh Israel, masih banyak kendala yang harus diatasi. Perjuangan warga Gaza untuk memenuhi kebutuhan dasar masih berlanjut, dan dukungan internasional masih diperlukan untuk mencapai perdamaian yang langgeng antara Israel dan Palestina.
Dengan diterbitkannya kebijakan baru yang mengizinkan aliran bantuan ke Gaza, diharapkan kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut bisa sedikit membaik. Namun, tindakan nyata dan kerjasama yang lebih luas masih diperlukan untuk mengakhiri konflik yang telah berlarut-larut ini.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”