Gerhana matahari total menjadi fenomena langka yang selalu menarik perhatian masyarakat dunia. Baru-baru ini, gerhana matahari total terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 8 April 2024. Jutaan orang di 15 negara bagian AS, Meksiko, dan Kanada dapat menyaksikan momen magis ketika siang menjadi malam karena terhalang oleh bulan.
Meskipun fenomena ini baru saja terjadi di Amerika Serikat, ilmuwan telah memprediksi bahwa gerhana matahari total dan sebagian akan terjadi di belahan bumi lainnya di masa depan, termasuk di Indonesia.
Menurut para ilmuwan, gerhana matahari sebagian akan terjadi di Chili dan Argentina pada 2 Oktober 2024. Fenomena ini akan menciptakan efek ‘cincin api’ yang tidak kalah cantik. Sementara itu, gerhana matahari total berikutnya diprediksi akan terjadi pada 12 Agustus 2026, melintasi beberapa negara di Eropa dan Amerika Utara.
Warga bumi yang gemar menonton gerhana matahari dapat menantikan momen tersebut pada 2 Agustus 2027, ketika gerhana matahari akan melintasi piramida Mesir dengan durasi lebih dari 6 menit.
Bagaimana dengan Indonesia? Ilmuwan memprediksi bahwa Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari pada 20 April 2042. Bersama dengan Malaysia, Brunei, dan Filipina, Indonesia akan menjadi saksi dari keindahan gerhana matahari pada tanggal tersebut.
Para pecinta astronomi di Indonesia dapat menyiapkan diri untuk menyaksikan fenomena langka ini dan merasakan keajaiban alam yang begitu memukau. Semoga prediksi tersebut dapat terwujud dan semakin memperkaya pengetahuan kita tentang alam semesta.