Ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% pada kuartal kedua, tertinggi sejak dimulainya COVID-19

PERTUMBUHAN LEBIH LAMBAT DI Q3: MENTERI

Mengomentari pertumbuhan positif tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan data kuartal II menunjukkan sebagian besar sektor mengalami peningkatan dan hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah.

“Dengan demikian, triwulan II sudah menunjukkan arah pemulihan ekonomi yang benar, strategi ekonomi juga sudah benar, dan sudah mulai menunjukkan hasil atau dampaknya,” kata Mdm Indrawati dalam konferensi pers virtual terpisah, Kamis sore.

Dia menekankan bahwa prospek ekonomi sekarang akan tergantung pada manajemen COVID-19, khususnya penahanan varian Delta yang menular yang saat ini mendominasi di Indonesia.

“Disiplin adalah kuncinya,” tambahnya.

Namun, pemerintah memperkirakan kuartal ketiga tidak akan sebaik yang kedua, karena pembatasan masyarakat diberlakukan mulai 1 Juli, katanya. Pembatasan tersebut dijadwalkan berakhir pada 9 Agustus saat ini.

Namun, Mdm Indrawati mengatakan dia masih mengharapkan pertumbuhan positif antara 4% dan 5,7% untuk kuartal ketiga.

Dia menegaskan, Indonesia tidak boleh berpuas diri, apalagi menghadapi varian Delta, karena berpotensi berdampak pada konsumsi domestik dan ekspor.

Menteri mengatakan bahwa China, bersama dengan Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan, juga sedang berusaha untuk menahan peningkatan jumlah kasus.

Sementara itu, dalam konferensi pers yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan kuartal ketiga akan terpengaruh oleh pembatasan yang saat ini berlaku untuk mengekang COVID-19.

Hartarto yang juga Ketua Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berharap kasus aktif saat ini sekitar 500.000 dapat diturunkan menjadi kurang dari 200.000 pada trimester keempat.

Pemerintah masih mengawasi ketika bisa memungkinkan kegiatan komunitas karena pembatasan yang membatasi mobilitas masih berlaku, katanya.

Hartarto menambahkan bahwa pemerintah melihat kuartal terakhir sebagai katalis potensial untuk membalikkan situasi.

Ia berharap, pertumbuhan year-on-year 3,7% hingga 4,5% untuk 2021 bisa tercapai.

“Strateginya memastikan anggaran yang menjadi mesin utama tetap berjalan,” kata Menkeu.

Written By
More from Suede Nazar
Pertemuan Srinagar: 3 teroris terbunuh di J&K, operasi berlanjut
Pertemuan Nawakadal: 2 teroris Hizbul tewas dalam pertemuan dengan pasukan keamanan di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *