Festival Tarian Suku Nasional Chhattisgarh diperpanjang hingga 6 November

Festival Tarian Suku Nasional Chhattisgarh diperpanjang hingga 6 November

Festival Tarian Suku Nasional di Chhattisgarh’s Raipuryang akan diadakan dari 1-3 November, telah diperpanjang hingga 6 November atas permintaan publik, kata Kepala Menteri Bhupesh Baghel.

Dengan pertunjukan, kompetisi, dan pameran budaya rakyat, festival Science College sejauh ini telah menarik hampir 1 lakh orang. Hampir 1.500 penari dari seluruh India dan negara-negara seperti Mozambik, Mongolia, Tonga, Rusia, Indonesia, Maladewa, Serbia, Selandia Baru dan Mesir telah tiba untuk festival tersebut. Kompetisi dibagi menjadi kategori tari “tradisional” dan “keluarga”, dan masing-masing kelompok mempertandingkan kedua kategori tersebut.

Pada hari Kamis, Ketua Menteri Jharkhand Hemant Soren juga mengunjungi festival tersebut.

Bhupesh Bhagel di Festival Tarian Suku Nasional yang diadakan di Raipur, Chattisgarh. (Foto: CMO Raipur)

“Atas permintaan masyarakat, program tersebut … kini telah diperpanjang selama tiga hari,” kata Baghel. “…Anda akan dapat melihat pameran pengembangan departemen yang diadakan di halaman College of Science dan menikmati pameran dan zona makanan,” tambahnya.

Penari di Festival Tari Suku Nasional diadakan 1-3 November. (Foto: CMO Raipur)

“Tujuan festival ini adalah untuk melindungi hak dan tradisi suku yang berusia berabad-abad dan mempromosikannya ke seluruh dunia,” kata Baghel pada hari Selasa, menambahkan bahwa gagasan modern tentang pembangunan telah merusak hak-hak suku dan berdampak negatif terhadap alam.

Gubernur Anusuiya Uikey, Menteri Dalam Negeri Tamradhwaj Sahu dan Menteri Kebudayaan Amarjeet Bhagat juga menghadiri acara tersebut, bersama dengan anggota kabinet lainnya.

Hampir 1.500 penari dari seluruh India dan negara-negara seperti Mozambik, Mongolia, Tonga, Rusia, Indonesia, Maladewa, Serbia, Selandia Baru dan Mesir telah tiba untuk festival tersebut. (Foto: CMO Raipur)

Setelah pertunjukan tari dan kompetisi selesai, orang-orang dapat mengunjungi berbagai kios yang didirikan oleh departemen transportasi, kepolisian dan kesehatan serta kedai makanan yang menawarkan masakan daerah dan internasional.

READ  Komodo di Indonesia resmi masuk dalam daftar spesies yang terancam punah

Written By
More from Faisal Hadi
Mau buka bengkel Pertashop bermodal Rp 80 juta? Ini selangkah demi selangkah
Jakarta – Jika Anda ingin berbisnis bahan bakar, kini Anda bisa membuka...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *