INILAH, Mountain View – Google telah mengupdate fitur pada peta digital Google Maps sehingga pengguna bisa melihat seberapa ramai tempat yang ingin mereka kunjungi.
“Selama pandemi, informasi ini telah menjadi alat penting, membantu orang dengan cepat memahami betapa sibuknya tempat tersebut sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang ke mana dan kapan harus pergi,” kata Dane Glasgow, wakil presiden. Presiden produk Google Maps, di blog resmi Google.
Fitur ini adalah bagian dari informasi “lalu lintas” yang sudah ada di Google. Raksasa teknologi ini memperluas informasi untuk mencakup lebih banyak ruang terbuka seperti taman, pantai, toko, dan apotek.
Google menggunakan teknologi Duplex untuk mendapatkan informasi terbaru, kemudian menguji informasi tersebut di Maps dan di pencarian.
Dengan mengklik toko di Google Maps, pengguna dapat melihat informasi tentang protokol kesehatan yang diterapkan di sana, seperti harus memesan tempat sebelum tiba dan memakai masker di lokasi.
Informasi ini datang langsung dari toko. Google akan menambahkan fitur agar pengguna juga dapat memberikan informasi tentang perusahaan.
Sedangkan untuk melihat seberapa ramai suatu lokasi, pengguna dapat menggunakan fitur Live View berbasis Augmented Reality (AR).
Fitur ini tersedia untuk perangkat berbasis Android, iOS, dan versi desktop. (ini.com)
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”