Garuda membuat kemajuan dalam proses restrukturisasi utang senilai $13,8 miliar

Jakarta. Empat lessor pesawat besar telah menerima proposal restrukturisasi utang maskapai penerbangan Garuda Indonesia, memberikan dukungan kuat untuk rencana maskapai untuk melunasi utang 13,8 miliar dolar dan untuk melanjutkan kegiatannya sebagai pembawa bendera negara, seorang menteri mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa.

“Kami mendapat dukungan empat donor, 35 lainnya masih dalam proses. Ini yang kami dorong agar mayoritas donor mendukung restrukturisasi utang,” kata Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan DPR. dari Commons. Panitia Perwakilan VI. Komisi tersebut membawahi bidang perdagangan, investasi, badan usaha milik negara, usaha kecil menengah, dan standardisasi nasional.

“Jika kita bisa mendapatkan tiga pelajaran lagi, itu berarti mayoritas pendukung ada di kapal. Batch yang tersisa kecil,” kata Erick.

Erick mengaku yakin Garuda akan menyelesaikan masalah utangnya.

“Kisah sukses sudah ada, seperti di Philippine Airways yang berhasil merestrukturisasi $2 miliar. Tentu momentum ini akan kita manfaatkan untuk memperbaiki sistem dan struktur biaya di Garuda,” ujarnya.

proses PKPU

Menyusul diterimanya mosi penangguhan pembayaran utang kepada krediturnya oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat bulan lalu, Garuda memulai proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), serupa dengan Bab 11 Kitab Undang-undang Kepailitan Amerika Serikat.

Maskapai ini telah menerima klaim utang hingga 198 triliun rupee ($ 13,8 miliar) dari kreditur, kata CEO Garuda Irfan Setiaputra kepada penyiar pekan lalu.Perusahaan televisi yang berafiliasi dengan Globe, BeritaSatu.

Sejak awal, Garuda berjuang untuk tetap bertahan menghadapi biaya yang berlebihan dan pertumbuhan armada yang agresif yang dirusak oleh korupsi. Ini bahkan sebelum epidemi Covid-19 yang membuat transportasi udara terhenti.

Jumat lalu, Pengadilan Niaga Pusat di Jakarta memutuskan untuk memperpanjang batas waktu bagi kreditur untuk mengajukan gugatannya kepada Garuda selama 60 hari, atas permintaan debitur dan mayoritas kreditur.

READ  Andaz Bali Sambut Direktur Penjualan dan Pemasaran Baru

“Perpanjangan waktu ini memberikan kesempatan kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat untuk menyelesaikan verifikasi dan memastikan bahwa proses PKPU berjalan secara kehati-hatian. Perpanjangan ini juga memberi kami waktu untuk mempersiapkan rencana perdamaian yang lebih matang melalui negosiasi yang lebih intens dan konstruktif,” Irfan dikatakan.

Selama masa perpanjangan, seluruh pemangku kepentingan akan berkoordinasi dengan tim manajemen untuk menyelesaikan aspek administrasi PKPU, kata Irfan. Diantaranya adalah verifikasi dokumen dan perhitungan piutang sehingga tim pengelola dapat mengeluarkan daftar piutang tetap sebagai dasar pemungutan suara di akhir proses PKPU.

“Selama proses PKPU, kami memastikan semua layanan penerbangan, baik layanan penumpang, kargo, dan perawatan pesawat tetap beroperasi seperti biasa,” kata Irfan.

Garuda kini mengoperasikan 38 pesawat, sebagian kecil dari 140 pesawat yang digunakan maskapai sebelum pandemi Covid-19. Irfan mengatakan maskapai berencana menambah jumlah armadanya menjadi 66 pesawat tahun ini.

“Ke depan, kami berharap dengan peningkatan targeted traffic, restrukturisasi, negosiasi dan pendanaan baru ke depan, kami berharap dapat menambah lebih banyak pesawat,” kata Irfan.

Dukungan untuk pemegang saham utama

Miliarder Indonesia Chairul Tanjung, patriark konglomerat terdiversifikasi CT Team yang memiliki saham Garuda terbesar kedua setelah pemerintah Indonesia, telah menjanjikan dukungannya untuk perombakan flag provider.

Dalam penampilan publik pertamanya dalam hampir satu dekade awal bulan ini, Chairul mengatakan dia berencana untuk menyuntikkan modal tambahan ke Garuda.

“Kapan [PKPU] selesai, kami berencana menambah modal untuk memperkuatnya,” kata Chairul.

CT Group saat ini menguasai 28,26% saham Garuda melalui Trans Airways. Pemerintah menguasai 60% sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.

“[The capital injection plan] dibahas antara pemerintah dan kami. Nantinya, kami juga berencana mengundang trader strategis. Nah, itu semua dalam tahap diskusi. Jadi bersabarlah,” kata Chairul.

READ  William Tanuwijaya dinobatkan sebagai Businessman of the 12 months 2021 - Economics

Written By
More from Faisal Hadi
Pembicaraan perdagangan bebas UEA dengan India dan Indonesia berjalan dengan baik, kata Menteri
DUBAI – Perundingan perdagangan bebas antara Uni Emirat Arab dengan India dan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *