(Refile untuk mengoreksi ejaan pada judul)
(Reuters) – Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter melanda di lepas pantai barat laut pulau Sumatera di Indonesia pada hari Jumat, kata GFZ’s German Geoscience Research Center (GFZ).
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil), kata GFZ.
Badan meteorologi dan geofisika Indonesia, BMKG, memperkirakan gempa tersebut berkekuatan 7,2 skala Richter dan kedalaman 19 km, tetapi tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.
Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 di lepas pantai barat laut Sumatera memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand dan sembilan negara lainnya.
Pengguna Twitter Siska Sasmita mengatakan gempa bumi pada Jumat sangat terasa di kota Padang di pantai barat Sumatera.
“Kami lari keluar rumah karena gempa dirasakan cukup lama,” kata Goris Tukan, warga Pulau Nias, lepas Sumatera. Dia mengatakan tidak ada kerusakan yang ditemukan di lingkungannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Filifo Daili mengatakan gempa dirasakan selama 20 detik dan pihak berwenang masih mengumpulkan informasi mengenai dampaknya.
(Pelaporan oleh Bhargav Acharya di Bengaluru, Fransiska Nangoy, Agustinus Beo Da Costa dan Bernadette Christina Munthe di Jakarta; Penyuntingan oleh Christopher Cushing)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”