Gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Pulau Jawa, Indonesia, pada Jumat, kata badan cuaca negara itu, mendorong beberapa penduduk ibu kota Jakarta untuk melarikan diri dari gedung-gedung dengan panik.
Badan Meteorologi Indonesia (BMGK) mengatakan gempa melanda 52 km (32 mil) di lepas pantai provinsi Banten hingga kedalaman 10 km, tetapi tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Di Jakarta, getaran sangat terasa.
“Saya sangat takut, tiba-tiba ada gempa dan kuat sekali,” kata Ani, seorang pengasuh dan warga Jakarta berusia 38 tahun. “Ketika saya merasakannya, saya langsung meraih bayi majikan saya dan berlari ke bawah.”
Gempa juga terasa di Provinsi Jawa Barat dan Lampung di Pulau Sumatera. Seorang juru bicara Badan Mitigasi Bencana Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika ditanya apakah ada kerusakan yang dilaporkan.
Indonesia mengangkangi apa yang disebut “Cincin Api Pasifik”, daerah yang sangat aktif secara seismik di mana berbagai lempeng kerak bumi bertemu dan menciptakan sejumlah besar gempa bumi dan gunung berapi. Bulan lalu, gempa berkekuatan 7,4 melanda Indonesia bagian timur, memicu peringatan tsunami dan menakut-nakuti penduduk dari rumah mereka, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.
(Kisah ini tidak diedit oleh staf Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”