JAKARTA: Gunung berapi tertinggi di pulau Jawa terpadat di Indonesia memuntahkan abu tebal ke langit pada Sabtu, 4 Desember 2021, memicu kepanikan di antara orang-orang yang tinggal di dekatnya. Tidak ada laporan segera mengenai korban.
Letusan Gunung Semeru yang tiba-tiba di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur membuat beberapa desa di sekitar lerengnya tertutup abu.
Letusan disertai badai petir dan hujan, yang mendorong lava dan puing-puing yang membara dan membentuk lumpur tebal yang menghancurkan setidaknya satu jembatan yang menghubungkan dua desa utama Pronojiwo dan Candipuro, sekaligus menghambat evakuasi, kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada TVOne.
“Kolom abu tebal telah membuat beberapa desa menjadi gelap gulita,” kata Haq, menambahkan bahwa beberapa ratus orang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara atau ditinggalkan di daerah aman lainnya.
Laporan televisi menunjukkan orang-orang berlarian dengan panik di bawah awan abu yang sangat besar, wajah mereka basah karena hujan bercampur debu vulkanik. Semeru setinggi 3.676 meter (12.060 kaki) terakhir meletus pada Januari, tanpa korban.
Indonesia, negara kepulauan berpenduduk lebih dari 270 juta orang, rentan terhadap gempa bumi dan aktivitas vulkanik karena terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, serangkaian garis patahan berbentuk tapal kuda.
