Harapan tumbuh dalam pengembangan pariwisata ramah Muslim di Indonesia

Harapan tumbuh dalam pengembangan pariwisata ramah Muslim di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, dengan full sekitar 231 juta jiwa, menurut data Earth Population Evaluate 2021.

Oleh karena itu, terdapat potensi yang sangat besar dalam pengembangan wisata halal di Indonesia. Diberkahi dengan keindahan alam yang mampu memukau seluruh wisatawan yang berkunjung, sektor ini tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Selain itu, Indonesia memiliki salah satu tempat ibadah terbesar di Asia Tenggara – Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat – yang kerap menjadi pusat ibadah umat Islam Indonesia saat hari raya besar Islam.

Beberapa masjid ikonik di daerah lain antara lain Masjid Taqwa Muhammadiyah di Padang, Sumatera Barat Masjid Kubah Emas di Depok, Jawa Barat Masjid Baiturrahman di Aceh dan Masjid Kubah Asmaulhusna 99 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, beberapa masjid, antara lain Masjid Agung Demak di Jawa Tengah Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah Masjid Agung Banten, Banten dan Masjid Sultan di Ternate, Maluku Utara, telah menjadi warisan sejarah penyebaran Islam sekaligus kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Sedangkan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung, Jawa Barat yang diresmikan pada Desember 2022 lalu terkenal dengan desainnya yang unik.

Selain itu, Indonesia berhasil menempati peringkat kedua setelah Malaysia sebagai tujuan wisata Halal populer, menurut Worldwide Muslim Vacation Index 2022.

Memiliki kekayaan budaya yang melimpah serta kekayaan sejarah dan warisan Islam, tahun ini pemerintah tentunya tidak melewatkan kesempatan untuk mengakselerasi pengembangan wisata ramah Muslim di Indonesia.

Selain itu, pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 telah membuka peluang pemulihan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terhambat pertumbuhannya akibat mobilitas masyarakat yang terbatas.

READ  Pekerja terampil digital menambahkan 10,9 lakh cr ke PDB India: belajar

Upaya pemerintah

Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan fokus mengembangkan wisata ramah muslim, khususnya wisata halal berbasis masjid.

Wisata halal digalakkan melalui beberapa upaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendorong wisata minat khusus yang inklusif, misalnya dengan meluncurkan e-booklet bertajuk “Jelajahi Masjid Indonesia Saat Libur Lebaran#TravelinIndonesia” menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah .

Pemerintah telah merencanakan masa libur bersama hari suci umat Islam dari 19 hingga 25 April 2023, karena Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 22 April 2023. Kementerian mengharapkan mobilitas wisatawan selama musim liburan mencapai antara 125 hari. juta dan 130 juta.

E-booklet yang merupakan bagian dari kampanye Bangga Wisata Indonesia ini memberikan informasi 27 masjid unik yang juga memiliki potensi wisata di beberapa jalur pulang pergi yang populer.

Di antaranya adalah Tol Trans-Sumatera, Tol Trans-Jawa, Tol Pantai Utara Jawa dan Tol Pantai Selatan Jawa.

Nantinya, kementerian akan mengembangkan e-booklet yang diluncurkan pada 27 Maret 2023 itu menjadi katalog elektronik berisi informasi 230 masjid di 13 provinsi Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengharapkan masjid tidak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.

Untuk itu, kementerian berupaya meningkatkan penyiapan destinasi wisata halal tersebut, termasuk penyiapan kuliner halal dan pelayanan akomodasi di sekitar masjid.

Upaya tersebut bertujuan untuk memberikan tingkat kenyamanan dan keramahtamahan tertinggi kepada wisatawan Muslim domestik dan asing selama mereka tinggal.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap dapat menarik 1,4 miliar wisatawan domestik pada tahun 2023, yang diharapkan dapat berkontribusi lebih dari 4% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Selain itu, kementerian menargetkan 7,4 juta kunjungan wisman tahun ini. Ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi 4,4 juta orang pada tahun 2024.

READ  Bos BKPM ternyata menarik lagi Tesla untuk membangun pabrik di RI

Selain itu, pemerintah berupaya meningkatkan skor Indonesia dalam World wide Muslim Journey Index (GMTI) 2023 menjadi 75 poin.

Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah melalui application pelatihan, pendampingan, pemasaran, dan pendanaan yang mengedepankan penerapan prinsip syariah.

Kementerian telah membentuk tim kecil dari berbagai pemangku kepentingan untuk lebih mengembangkan wisata minat khusus berbasis masjid di Indonesia.

Application wisata ramah muslim tidak hanya dikembangkan di berbagai tempat ibadah Islam, tetapi juga di salah satu destinasi wisata peninggalan Buddha di Indonesia yaitu Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Perusahaan pariwisata milik negara – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) – mendukung pariwisata ramah Muslim ini dengan menyediakan beberapa fasilitas bagi wisatawan Muslim di candi.

Destinasi wisata Buddhis yang juga mengedepankan konsep wisata international ini telah membangun beberapa mushola untuk pengunjung muslim.

Beragam makanan dan minuman halal juga dijual di sekitar Destinasi Wisata (DSP) Super Prioritas. Meski tidak bisa sepenuhnya dianggap sebagai tujuan wisata halal, layanan yang disediakan di pura dijamin ramah Muslim.

Selain itu, beberapa pemerintah daerah mulai memperhatikan potensi wisata halal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya masing-masing.

Beberapa provinsi seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Aceh sudah menyatakan minat untuk mengembangkan wisata halal dan sudah mulai membangunnya.

Pejabat daerah mulai mempertimbangkan peluang untuk menarik lebih banyak pengunjung domestik, Asia Tenggara, dan Timur Tengah yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Semoga melalui kerja keras dan doa yang tulus, upaya mulia pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai kawasan wisata dapat berhasil dilaksanakan.

READ  Bangladesh untuk kesimpulan awal PTA inklusif dengan Indonesia

Berita terkait: Langkah Indonesia menjadi hub halal dunia
Berita Terkait: Kementerian akan memamerkan produk halal Indonesia di KTT G20

​​​​​​

Oleh Sinta Ambarwati, Uyu Liman
Penerbit : Rahmad Nasution
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Written By
More from Faisal Hadi
Arab Saudi dukung pembangunan masjid di universitas Indonesia
Laporan Lembaran Saudi JAKARTA— Menteri Urusan Islam Dr. Abdullatif Al-Sheikh pada hari...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *