Pada tahun 2024, langit akan dihiasi dengan hujan meteor Quadrantid pada tanggal 3-4 Januari. Hujan meteor ini akan terlihat di bagian utara-timur laut setelah tengah malam dan tertinggi sebelum fajar. Para ahli astronom mengatakan bahwa fenomena ini kemungkinan tidak akan terlihat sempurna di Bumi bagian Selatan.
Quadrantid dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbesar yang terjadi setiap tahun dari pertengahan November hingga pertengahan Januari. Pada puncaknya, hujan meteor ini dapat menghasilkan sebanyak 100 meteor per jam.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan kita melihat hujan meteor Quadrantid. Salah satunya adalah polusi cahaya. Cahaya dari perkotaan dapat mengganggu pandangan kita terhadap langit malam. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba mengamati hujan meteor ini di lokasi yang gelap dan jauh dari lampu perkotaan.
Selain polusi cahaya, faktor lain yang dapat mempengaruhi pengamatan kita adalah adanya awan atau kabut. Jika langit diliputi awan atau kabut tebal, kita tidak akan dapat melihat hujan meteor dengan jelas.
Selanjutnya, fase Bulan juga dapat mempengaruhi kemampuan kita melihat hujan meteor. Jika Bulan berada dalam fase terang atau purnama pada tanggal 3-4 Januari, cahaya Bulan yang terlalu terang dapat menghalangi kita melihat meteor dengan jelas. Oleh karena itu, untuk melihat hujan meteor Quadrantid dengan jelas, diperlukan langit gelap tanpa cahaya Bulan.
Quadrantid adalah salah satu dari empat hujan meteor terbesar bersama dengan Lyrids, Leonids, dan Ursids. Fenomena ini selalu dinantikan oleh para penggemar astronomi di seluruh dunia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan hujan meteor Quadrantid yang indah pada tanggal 3-4 Januari 2024. Segera persiapkan diri Anda dengan mencari lokasi gelap dan jauh dari cahaya perkotaan, agar dapat menikmati keindahannya.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.
