IHSG menguat ,10% menjadi 5.004 pada Rabu (7/10), net jual asing Rp 2 triliun

GAMBAR. Refleksi layar dari pergerakan Jakarta Composite Index (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO / Puspa Perwitasari / wsj.

Wartawan: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 5,10 poin atau ,10% pada 5.004,32 pada akhir perdagangan Rabu (7/10).

Sebanyak 182 saham naik, 227 saham turun, dan 177 saham stagnan.

Tujuh sektor saham menguat mendukung IHSG. Sementara tiga sektor ekuitas tergelincir ke zona merah.

Sektor saham yang mengalami penguatan terbesar adalah sektor barang konsumsi yang meningkat ,63%, sektor industri pengolahan naik ,48% dan sektor industri dasar ,31%.

Baca juga: Penjualan bersih luar negeri Rp 1,9 triliun, IHSG terkoreksi ,63% pada perdagangan perdana Rabu (7/10).

Sedangkan tiga sektor yang turun adalah sektor konstruksi yang turun 1,56%, sektor perdagangan turun ,56% dan sektor pertambangan ,42%.

Overall volume transaksi pasar saham saat ini mencapai 16,87 miliar saham dengan complete nilai Rp 16,86 miliar.

Pemenang LQ45 teratas hari ini adalah:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (3,07%)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (3,06%)
3. PT XL Axiata Tb (KECUALI) (2,83%)

Pecundang terbaik di LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (- 4,97%)
2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) (-4,27%)
3. PT Lender BTPN Syariah Tbk (BTPS) (-2,37%)

Investor asing mencatat penjualan bersih sebesar Rs 2,03 miliar di semua pasar.

Baca juga: IHSG tergelincir ke zona merah, penjualan bersih luar negeri sebesar Rp 1,93 triliun

Saham dengan penjualan luar negeri neto terbesar adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 5,5 triliun, PT Financial institution Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 379,7 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 41,8 miliar.

READ  Huayou berinvestasi dalam proyek nikel senilai $ 2,1 miliar di Indonesia dan bermitra dengan EVE Strength

Sedangkan saham dengan pembelian bersih luar negeri terbesar adalah PT Lender Permata Tbk (BNLI) Rp 4 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 66,9 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 23,9 miliar.

DONASI, dapatkan kupon gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menghadirkan artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatiannya, terdapat voucher hadiah free of charge yang bisa digunakan saat berbelanja di TOKO SELAMAT.



Written By
More from Faisal Hadi
Fenomena konjungsi rangkap tiga membuat merkuri menjadi paling terang saat fajar
KOMPAS.com- Menyusul kondisi fase bulan baru yang juga hadir hari ini, Minggu...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *