Vietnam mengimpor 3.945 mobil utuh (CBU) dari China pada kuartal pertama, enam kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Departemen Bea Cukai Vietnam.
Impor Cina ke Vietnam termasuk merek-merek seperti Beijing, Brilliance, dan BAIC.
Beijing X7 diimpor dari China. Foto oleh VnExpress / Pham Trung. |
Meskipun semakin banyak mobil yang diimpor dari China, negara tersebut merupakan pemasok mobil ketiga terbesar di Vietnam, setelah Thailand dan Indonesia.
Hingga 80 persen mobil utuh (CBU) yang diimpor ke Vietnam pada kuartal pertama berasal dari Thailand dan Indonesia. Jumlah mobil yang diimpor dari Thailand sebanyak 19.300 unit, naik 56% year-on-12 months, sedangkan dari Indonesia tercatat 8.950 device, turun 26% 12 months-on-year di sisi lain.
Thailand dan Indonesia secara konsisten menduduki puncak daftar pemasok mobil Vietnam sejak Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA) diberlakukan pada tahun 2018, karena tarif impor nol. Sedangkan mobil impor China dikenakan tarif impor 47-70%.
Vietnam mengimpor sekitar 35.300 mobil CBU pada kuartal pertama, peningkatan tahunan sebesar 31,1%.
Penjualan mobil naik 36% tahun ke tahun antara Januari dan Maret mencapai 70.952 unit, menurut Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA).
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”