Imran Khan adalah diva terkenal yang hanya mendengarkan sanjungan, kata mantan istrinya Reham Khan | Eksklusif

Imran Khan adalah diva terkenal yang hanya mendengarkan sanjungan, kata mantan istrinya Reham Khan |  Eksklusif

Menjelang mosi tidak percaya yang krusial di Majelis Nasional Pakistan, mantan istri Perdana Menteri Imran Khan Reham Khan mengatakan Perdana Menteri Khan adalah “diva yang hanya ingin mendengarkan sanjungan, pujian”.

Imran Khan Reham Khan

File foto Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dengan mantan istrinya Reham Khan. (Foto: PTI)

Imran Khan adalah “seorang diva terkenal yang hanya ingin mendengarkan sanjungan, pujian,” kata mantan istri dan jurnalis Perdana Menteri Pakistan Reham Khan, Jumat.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan India Today TV, Reham Khan mengecam Imran Khan di tengah pergolakan politik di Pakistan dan berkata: “Dia adalah seorang diva terkenal yang hanya ingin mendengarkan sanjungan dan pujian. Dia memiliki kepribadian diva yang khas yang dia butuhkan. melambungkan egonya.”

“Dia perlu mendengar tepuk tangan, dia perlu mendengar suara namanya dan saya pikir bahkan di kriket atau Bollywood Anda harus memiliki pertunjukan itu,” kata Reham Khan.

Reham Khan bahkan menelepon Imran Khan “delusi” dan berkata, “Dia tidak mendengarkan nasihat. Jika dia mendengarkan nasihat, saya mungkin masih menikah dengannya.”

LIHAT WAWANCARA REHAM KHAN DI SINI:

Komentar Reham Khan muncul menjelang mosi tidak percaya yang krusial terhadap Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Majelis Nasional Pakistan pada hari Minggu.

Imran Khan saat ini berada di titik kritis dalam karir politiknya setelah dia kehilangan mayoritas setelah pembelotannya dari partainya di Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI). Dua partai sekutunya juga menarik dukungan mereka dan bergabung dengan barisan oposisi.

Saat ditanya kenapa Imran Khan memilih untuk memilih daripada mengundurkan diri dengan anggunmeskipun angka-angka tampaknya ditumpuk melawannya, jurnalis Reham Khan mengatakan: “Mengharapkan Imran Khan memiliki pemahaman yang sama dengan seluruh dunia adalah memberinya terlalu banyak pujian. Dia selalu delusi. Dia punya kompleks Tuhan. “

READ  Profesor Indonesia Hendro Wicaksono memenangkan gelar Dosen Terbaik Jerman Page all

Perdana Menteri Khan sebelumnya mengaitkan surat itu dengan mosi tidak percaya terhadapnya oleh oposisi di Majelis Nasional. Majelis Nasional harus memberikan suara pada hari Minggu tentang mosi kecaman.

More from Casildo Jabbour
Goldman Sachs menyetujui penyelesaian 1MDB $ 3,9 miliar dengan Malaysia
Pemerintah Malaysia telah setuju untuk membatalkan semua proses pidana dan peraturan di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *