Jakarta (ANTARA) – Indonesia menyiapkan sekitar 50 atlet untuk Asian Paralympic Games tahun ini yang akan digelar di Hangzhou, China, pada 22-28 Oktober, menurut Senny Marbun, Ketua Umum Komite Nasional Paralimpiade Indonesia (NPC).
“Mereka akan bertanding di 12 cabang olahraga, antara lain atletik, tenis meja, bulu tangkis, dan catur,” kata Marbun di Jakarta, Senin.
Dia tidak menyebutkan secara jelas target jumlah medali yang akan diraih di pesta olahraga terbesar Asia untuk penyandang cacat itu.
“Alangkah baiknya jika kita bisa meraih 9 medali emas,” tambahnya sambil menggambarkan beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Mesir sebagai rival berat.
Marbun juga mencontohkan, bulu tangkis merupakan peluang terbaik bagi Indonesia untuk meraih medali di ajang multi cabang olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali itu.
Pada Asian Paralympic Games sebelumnya yang digelar di Jakarta pada 2018, Indonesia menempati posisi kelima dengan raihan 37 medali emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
China memimpin perolehan medali keseluruhan dengan 172 emas, 88 perak, dan 59 perunggu, disusul Korea Selatan di posisi kedua dengan 54 emas, 44 perak, dan 46 perunggu.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan pemilihan kontingen Indonesia untuk Para-Asian Games di Hangzhou masih dibahas oleh panitia peninjau. Panel akan memberikan rekomendasi tentang prospek tim untuk Olimpiade.
“Kami akan menilai olahraga dan atlet mana yang akan dikirim (ke Olimpiade),” tambahnya.
Berita Terkait: Indonesia Raih Juara Peringkat Keseluruhan Para-Badminton ASEAN
Berita Terkait: Bangga dengan Hat-trick Juara Umum APG 2023: Menteri
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”