Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, dirinya membahas kemungkinan kerjasama di bidang electronic dengan Menkominfo dalam kunjungannya ke Tanah Air.
Dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Portugal untuk Digitalisasi dan Modernisasi Administratif, Mário Campolargo, untuk membahas beberapa masalah, termasuk infrastruktur hulu dan hilir, keamanan siber, ekonomi digital, dan bakat digital.
Hubungan Indonesia-Portugal terjalin dengan baik, kata Plate dalam keterangannya yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Kedua negara sedang menjajaki kerja sama di sektor electronic seiring transformasi electronic world wide yang berkembang pesat.
Terkait infrastruktur, Portugal saat ini memiliki banyak jaringan telekomunikasi yang menghubungkan berbagai wilayah seperti konektivitas Portugal-Afrika melalui jaringan Mediterania-Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Secara strategis, Indonesia dan Portugal dapat menggunakan jaringan Portugis untuk Atlantic Submit, Pantai Timur Amerika.
“Selain itu, pada saat yang sama, kami sedang mengembangkan jaringan serat optik dari Indonesia melalui jalur Pasifik ke barat Amerika,” tambah Plate.
“Kalau kita bisa membangun koneksi infrastruktur, khususnya transmisi information fiber optic, akan lebih efisien. Kalau kita bisa melakukannya dengan baik, pasti akan memperlancar komunikasi worldwide,” jelasnya.
Dalam hal keamanan siber, Indonesia dan Portugal berada pada posisi yang sama, tidak hanya di pemerintahan tetapi juga di sektor swasta.
Kedua negara saat ini memiliki peraturan khusus untuk menjaga orang tetap aman di ruang electronic.
Dalam kasus Indonesia, negara ini memiliki undang-undang perlindungan info pribadi sebagai kerangka hukumnya, dengan Basic Facts Security (EU GDPR) Uni Eropa sebagai tolok ukur, katanya. .
Terkait talenta digital dan perkembangan ekonomi digital, mereka membahas peluang kerja sama untuk mendorong usaha kecil menengah (UKM) serta usaha mikro (UM).
Campolargo juga mengungkapkan pendapat positifnya tentang pertemuan Plate.
Walaupun Portugal dan Indonesia memiliki perbedaan besar dalam hal populasi, kedua negara memiliki kepentingan yang sama dalam memastikan bahwa semua warga negara menerima akses telekomunikasi yang sama.
Untuk itu, Portugal berupaya turut serta mendukung transformasi digital, termasuk di Indonesia, ujarnya.
Menurut Campolargo, pembangunan infrastruktur electronic yang merata dapat membantu semua warga negara berkembang secara ekonomi dan mencapai kesejahteraan di masa depan.
Oleh karena itu, infrastruktur telekomunikasi yang menyatukan kabel bawah laut di seluruh dunia sangat diperlukan, dan kerja sama kedua negara harus segera dikembangkan, katanya.
Lebih lanjut, Campolargo menyoroti pentingnya sumber daya manusia untuk lebih mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), startup dan kewirausahaan.
Oleh karena itu, kerja sama TIK ini dapat membantu Indonesia lebih terhubung dengan banyak negara, ujarnya.
Berita Terkait: Indonesia, Australia dan Portugal Kembangkan Web Domain Timor Leste
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”