Bergabunglah sekarang untuk akses Free of charge tanpa batas ke Reuters.com
JAKARTA, 19 Juli (Reuters) – Indonesia “kemungkinan besar” akan menunda peluncuran 35% biodiesel minyak sawit, yang dikenal sebagai B35, yang akan dimulai pada 20 Juli, kata seorang pejabat pemerintah, Selasa. Kusdiana.
Pihak berwenang ingin meningkatkan kandungan bio bahan bakar untuk membantu mengurangi stok minyak sawit yang sangat besar di Indonesia yang berasal dari larangan ekspor tiga minggu yang berakhir 23 Mei dan pembatasan pengiriman yang sedang berlangsung masih berlaku. Baca lebih banyak
Indonesia yang merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia, saat ini memiliki application mandatori B30, yang berarti 30% bahan bakarnya terbuat dari minyak sawit.
Bergabunglah sekarang untuk akses Free of charge tanpa batas ke Reuters.com
“Program B35 masih perlu pembahasan dengan kementerian terkait, terutama mengenai aspek teknis, misalnya spesifikasi biodiesel dan juga kemungkinan dampaknya terhadap mesin,” kata Dadan kepada Reuters.
Ia tidak langsung berkomentar saat ditanya mengenai jadwal baru B35.
Kementerian Energi memperkirakan bahwa peralihan ke B35 dari B30 akan menciptakan permintaan tambahan untuk bahan bakar minyak sawit 727.804 kiloliter tahun ini, sehingga konsumsi setahun penuh menjadi KL 10,88 juta.
Bergabunglah sekarang untuk akses Gratis tanpa batas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Bernadette Christina Munthe Penulisan oleh Fransiska Nangoy Penyuntingan oleh Kanupriya Kapoor dan Ed Davies
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”