JAKARTAIndonesia sedang menyelidiki dugaan pelanggaran data pribadi di perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telkom Indonesia layanan internet IndiHome dan utilitas milik negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kementerian komunikasi mengatakan pada hari Minggu.
Semuel Abrijani Pangerapan, seorang pejabat senior Kementerian Komunikasi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kementerian memanggil perwakilan dari Telkom dan PLN dan mengirimkan rekomendasi perlindungan data ke kedua perusahaan.
Seorang juru bicara Telkom mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa tidak ada pelanggaran data pelanggan IndiHome.
Juru bicara PLN tidak segera menanggapi permintaan komentar, meskipun dia dikutip oleh media lokal mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia sedang menyelidiki dugaan pelanggaran.
Indonesia telah melihat banyak dugaan pelanggaran data dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada aplikasi penyaringan COVID-19 https://www.Reuters.com/technology/indonesia-probes-suspected-data-breach-covid- 19-app-2021 -08-31, yang menyebabkan tersebar luasnya catatan vaksinasi Presiden Joko Widodo di media sosial pada bulan September.
RUU perlindungan data yang ditujukan untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber negara itu diajukan ke parlemen pada tahun 2020 tetapi belum disahkan. -Reuter
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”