JAKARTA, 17 November (Reuters) – Polisi kontraterorisme Indonesia telah menangkap seorang anggota Dewan Agung Islam karena menggalang dana untuk kelompok Jemaah Islamiah (JI) yang terkait dengan al-Qaeda yang dituduh melakukan serangan mematikan, kata polisi pada Rabu.
Penggerebekan itu terjadi pada hari Selasa di dekat Jakarta di mana Ahmad Zain An-Najah, seorang anggota Majelis Ulama Indonesia, ditangkap bersama dengan dua rekannya, kata juru bicara kepolisian nasional Rusdi Hartono.
Ahmad membuat amal untuk mengumpulkan dana “untuk pendidikan, kegiatan sosial … sebagian dari dana tersebut digunakan untuk memobilisasi JI,” kata Rusdi pada konferensi pers.
Organisasi ini beroperasi di kota-kota di pulau Sumatera dan Jawa, termasuk Jakarta, katanya.
Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dan peningkatan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir telah dikaitkan dengan ratusan orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk memperjuangkan Negara Islam sebelum kembali.
JI dituduh mendalangi pengeboman klub malam Bali tahun 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Ahmad adalah anggota majelis Majelis Ulama yang menerbitkan maklumat Islam, kata ketua badan tersebut, Cholil Nafis. Pekerjaannya di dewan tidak ada hubungannya dengan aktivisme, katanya.
Pelaporan oleh Agustinus Beo Da Costa; Ditulis oleh Stanley Widianto; Diedit oleh Sanjeev Miglani
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”