Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan Vulkanik ke Tertinggi Setelah Letusan Semeru – media

Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan Vulkanik ke Tertinggi Setelah Letusan Semeru – media

Pihak berwenang Indonesia menaikkan peringatan di gunung berapi Semeru ke level tertinggi pada hari Minggu, Kompas TV melaporkan, setelah letusan memuntahkan kolom abu ke udara. Evakuasi orang yang tinggal di dekat gunung berapi di provinsi Jawa Timur telah dimulai, kata seorang administrator regional senior, Thoriqul Haq, kepada stasiun TV tersebut.

Gumpalan gunung berapi mencapai ketinggian 50.000 kaki (15 km), kata Badan Meteorologi Jepang, yang memantau kemungkinan tsunami di sana. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia, PVMBG, telah menaikkan tingkat aktivitas vulkanik dari III menjadi IV, Kompas TV melaporkan. Pusat tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Letusan di bagian timur pulau Jawa, sekitar 640 km (400 mil) timur ibukota Jakarta, mengikuti serangkaian gempa bumi di barat pulau, termasuk satu bulan lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang. “Sebagian besar akses jalan ditutup sejak tadi pagi. Sekarang hujan abu vulkanik dan menutupi pemandangan gunung,” kata Bayu Deny Alfianto, seorang relawan setempat, kepada Reuters melalui telepon.

Letusan kecil terus berlanjut dan hujan turun di daerah itu, katanya. Dengan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi, pihak berwenang memperingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam jarak 8 km (5 mil) dari pusat erupsi Semeru, kata Kompas TV.

Letusan gunung berapi dimulai pada 02:46 (1946 GMT Sabtu), badan mitigasi bencana Indonesia, BNPB, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Video yang diposting ke media sosial menunjukkan awan abu abu di daerah terdekat. Dengan 142 gunung berapi, Indonesia memiliki populasi terbesar di dunia yang tinggal di dekat gunung berapi, dengan 8,6 juta jiwa dalam jarak 10 km (6 mil).

READ  Aturan sains yang disensor Trump EPA membahayakan integritas ilmiah dan kesehatan masyarakat

Gempa mematikan akhir November yang melanda Cianjur di Jawa Barat adalah gempa dangkal dengan kekuatan 5,6 SR. Gempa bumi yang jauh lebih dalam pada hari Sabtu di Gurat dengan kekuatan 6,1 menyebabkan orang mengungsi dari bangunan tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar.

(Cerita ini belum diedit oleh tim Devdiscourse dan dihasilkan secara otomatis dari umpan sindikasi.)

Written By
More from Faisal Hadi
Dewan ICAO Menyetujui Serangkaian Kriteria Keberlanjutan yang Komprehensif untuk Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan
Pernyataan EDF oleh Pedro Piris-Cabezas, Direktur, Transportasi Internasional Berkelanjutan dan Kepala Ekonom...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *