IPhone 12 dijual di China saat Huawei bermasalah dengan AS

Jakarta, CNN Indonesia –

Permintaan konsumen di China terhadap iPhone 12 5G Pro menjadi lebih kuat setelahnya Huawei menghadapi masalah pasokan chipset karena perang perdagangan China-AS.

Sebuah laporan baru dari analis TF Securities International Kuo Ming-chi mengatakan China diperkirakan akan menyumbang 35-45% dari permintaan global untuk iPhone 12 Pro.

Kuo menambahkan bahwa konsumen di seluruh dunia telah menerima antara tujuh hingga sembilan juta pre-order untuk iPhone 12 dan iPhone 12 Pro.




“Kinerja praorder iPhone 12 Pro melebihi ekspektasi kami karena preferensi awal penggemar Apple untuk model kelas atas, permintaan yang kuat di China, dan puncak musiman yang akan datang di pasar AS dan Eropa. “Kata Kuo.

Kuo mengaitkan pembelian tinggi China untuk iPhone baru dengan pengembangan infrastruktur 5G negara itu. Permintaan yang kuat untuk iPhone 12 di China juga merupakan dampak dari Huawei, yang menghadapi kekurangan chip akibat sanksi AS.

Laporan IDC terpisah pekan lalu menjelaskan bahwa Apple diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasarnya di segmen smartphone premium di China dengan peluncuran seri iPhone 12.

Menurut data IDC, iPhone 4G menyumbang 44% pasar pada paruh pertama tahun 2020, sedikit di belakang pangsa 44,1% Huawei.

Peluncuran iPhone 12 telah memicu ejekan di media sosial Tiongkok, karena Apple belum memasukkan headphone dan pengisi daya dalam pembelian dan adopsi 5G yang terlambat. Tapi cemoohan tidak menghentikan jutaan orang untuk mendaftar untuk membeli iPhone 12.

Sejak pemesanan awal untuk iPhone 12 dan iPhone 12 Pro reguler dibuka pada 16 Oktober malam di Apple dan situs e-commerce, salah satu situs e-commerce, JD.com, mengatakan bahwa dia kelelahan.

READ  Ekspansi Forza Horizon 5: Rally Adventure diumumkan, datang pada bulan Maret

Di Tmall, yang dimiliki oleh Alibaba Group Holding, pelanggan dibatasi untuk memesan masing-masing dua unit dan menunggu 24 hari untuk pembelian mereka dikirim.

Penjualan kedua model iPhone 12 tersebut diperkirakan mencapai 1,7-2 juta unit dalam 24 jam pertama pembukaan pre-order, lebih banyak dibanding tiga mode iPhone 11 yang terjual antara 500 ribu hingga 800 ribu. unit selama periode yang sama setelah pembukaan preorder pada bulan September. Tahun lalu.

Menurut rumor Mac, Kuo tidak yakin iPhone 12 Pro Max dan iPhone 12 Mini akan sepanas iPhone 12 dan iPhone 12 Pro biasa.

Menurut South Morning China Post, Kuo memprediksi iPhone 12 Mini tidak akan laku di pasaran karena layarnya yang kecil dan tidak didukung oleh dual SIM card.

(jnp / fea)

[Gambas:Video CNN]

Written By
More from Kaden Iqbal
Cacat yang ditemukan di obrolan cloud aplikasi Telegram diperbaiki
Sekelompok peneliti dari Royal Holloway, University of London, telah menemukan empat kelemahan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *