Pengumuman Mengejutkan: Mbak Rara Tidak Diminta sebagai Pawang Hujan dalam MotoGP Mandalika 2023
Mataram, Bolamadura – Penggemar MotoGP di seluruh Indonesia terkejut mendengar berita bahwa Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara tidak akan menjadi pawang hujan dalam MotoGP Mandalika pada tahun 2023 mendatang. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara yang menyatakan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan Rara dan bahkan tidak pernah menjalin kontak dengannya.
Terlepas dari harapan para penggemar yang berharap melihat aksi pawang hujan yang luar biasa dari Mbak Rara, sayangnya Rara tidak akan bisa hadir dalam MotoGP Mandalika tahun depan karena memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Meski demikian, Rara merupakan seorang penggemar berat MotoGP dan tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia berdoa agar acara MotoGP Mandalika sukses dan menjadi pesta balap yang mengagumkan bagi para pecinta balap di seluruh dunia.
Tidak hanya mengalihkan perhatiannya ke MotoGP, Rara juga memiliki agenda lain yang harus dijalani. Pada tanggal 12, ia memiliki jadwal nonton sepakbola yang tidak bisa dibatalkan. Sementara pada tanggal 13, Rara memiliki kegiatan untuk bersyukur atas segala berkat yang telah diterimanya.
Meski tidak menjadi pawang hujan dalam MotoGP Mandalika 2023, Rara sebenarnya sudah diajak untuk menonton acara tersebut. Walaupun Rara tidak melakukan aksi pawang hujan seperti pada MotoGP Mandalika tahun lalu, namun ia tetap diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman menyaksikan balap motor kelas dunia tersebut.
Pada MotoGP Mandalika tahun lalu, Mbak Rara membuat kejutan dengan aksi pawang hujannya yang menarik perhatian banyak orang dan para pebalap MotoGP. Ia bahkan mendapatkan izin dari Dorna Sports untuk melakukannya. Dengan aksinya itu, hujan deras yang mengguyur sirkuit berhasil diprediksi dan reda, memungkinkan balapan berlangsung dengan lancar.
Di balik keterampilannya yang luar biasa dalam memodifikasi cuaca, Rara juga kerap mendapatkan kritik. Salah satu di antaranya datang dari seorang pesulap bernama Merah yang meremehkan keahliannya. Hal ini membuat Rara merasa dihina dan memberi tanggapan kepada pesulap tersebut.
MotoGP Mandalika tahun ini justru hanya berlangsung sepanjang 20 lap saja dikarenakan hujan deras yang mengguyur sirkuit. Sayangnya, tanpa keberadaan Mbak Rara sebagai pawang hujan, cuaca tidak bisa dimodifikasi dan balapan harus segera dihentikan demi keamanan para pebalap.
Penggemar MotoGP tetap berharap untuk melihat aksi pawang hujan yang luar biasa dari Mbak Rara di MotoGP Mandalika pada tahun-tahun mendatang. Semoga Rara dapat melanjutkan keahliannya dalam memodifikasi cuaca dan membuat balapan MotoGP semakin spektakuler.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”