Jika Ahok memenangkan Pilkada DKI, pengaruhnya bisa pada Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan wakil presiden, Jusuf Kalla mengakui kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia juga mengaku mencalonkan Anies untuk Pilkada 2017 dengan melobi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan kemudian Ketua PKS Sohibul Iman untuk mencalonkan Anies sebagai calon gubernur. dari DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Kalla dalam wawancara eksklusif dengan pemimpin redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube. Berita Satu, Jumat (4/12/2020).

Kompas.com mendapat izin dari Claudius untuk mengutip dari wawancara video.

“Saya kenal baik Anies. Saya mendukung dia untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, itu benar. Malamnya, 12 jam sebelum penutupan, saya telepon Pak Prabowo dan Presiden PKS setuju, ”kata Kalla.

“Saya menelepon dari New York. Karena ada bahayanya jika Ah oke pemenangnya, gejolak ini dan konsekuensinya bagi Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), ”kata Kalla.

Baca juga: Dukungan Rizieq Shihab tidak menentukan hasil pemilihan presiden 2024, kata Jusuf Kalla

Kalla mengatakan kedekatannya dengan Anies sudah terjalin sejak Gubernur DKI Jakarta masih menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Kalla mengaku sering bertemu Anies dan menggelar salat Jumat bersama.

Kedekatan ini terbangun hingga Kalla menjadi wakil presiden di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.

“Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) jadi gubernur, jadilah dia. Prosesnya sangat sederhana. Saya berterima kasih kepada pihak yang mendukung saat itu, ”kata Kalla.

Ketika ditanya apakah dia akan menyarankan Anies mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024 dan mendukungnya, Kalla merasa terlalu jauh untuk membicarakannya sekarang.

Baca juga: Kisah Dukungan Rizieq Shihab untuk Jusuf Kalla di Pilpres 2009 lalu

READ  Restoran Brand Asia meluncurkan Popeyes di Indonesia, Berita Perhotelan, ET HospitalityWorld

Ia bahkan selalu berpesan kepada Anies agar tidak memikirkan pemilu 2024.

Kalla menyarankan agar Anies fokus pada pembenahan Jakarta dan jika hasilnya bagus, itu akan menjadi pendorong besar untuk Pilpres 2024.

“Saya mengatakan itu pada Anies. Jangan pikirkan 2024. 2024 akan datang dengan sendirinya jika berhasil. Siapapun, baik itu Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, akan bergantung pada apa yang mereka lakukan tahun ini. Saya bilang begitu ke Anies, ”kata Kalla.

Written By
More from Suede Nazar
Pengacara Top Harish Salve Memberitahu Pengadilan Tinggi Rajasthan Dalam Kasus Pilot Sachin: Pembangkangan Bukan Pembangkangan
Memprotes partai saat tinggal di dalamnya tidak dapat dianggap sebagai berhenti keanggotaan:...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *