YREVAN, KOMPAS.com – Seorang atlit angkat besi dari Armenia akan terbunuh dalam perang dengan Azerbaijan itu berlanjut Nagorno-Karabakh.
Federasi angkat besi lokal mengumumkan kematian Tatul Harutyunyan di Facebook, tanpa memberikan rincian mengapa dia dibunuh.
Baca juga: Serangan Azerbaijan, Armenia dikutuk oleh 2 pihak di Turki
“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan bahwa selama pertempuran kekerasan di Artsakh, pembunuhan seorang anggota APF, juara Armenia, dan teman kami Tatul Harutyunyan,” jelas federasi.
“Mohon terima belasungkawa tulus kami atas nama Federasi Besi Armenia. Beristirahatlah dalam damai, pahlawan, ā€¯lanjut federasi.
Perang antara Yerevan dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh telah memasuki minggu kedua, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan.
Pada akhir pekan itu diluncurkan Rusia hari ini Pada Senin (10/5/2020), Azerbaijan melaporkan kotanya, Ganja, telah diserang rudal musuh.
Sementara itu, Yerevan mengatakan Stepanakert, sebuah kota di Karabakh yang dihuni oleh etnis Armenia, telah dikuasai oleh artileri negara tetangga.
Konflik terbaru antara dua bekas negara Uni Soviet terjadi di Nagorno-Karabakh, wilayah yang didominasi etnis Armenia yang masuk ke Azerbaijan secara internasional.
Perang terakhir meletus pada 27 September, ketika kedua negara saling tuduh melanggar perbatasan di wilayah Kaukasus.
Kedua negara kemudian mendeklarasikan penyelesaian darurat militer dan memimpin mobilisasi militer dengan menempatkan senjata berat di garis depan.
Baca juga: Perang Azerbaijan-Armenia, Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI diamankan
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”