MUSCAT: Duta Besar Indonesia untuk Kesultanan Mohamad Irzan Djohan menyerukan untuk mendorong kemitraan strategis yang lebih kuat antara kedua negara.
Ini mengikuti perjanjian kemitraan baru-baru ini antara perusahaan teknologi Oman ETCO dan grup Indonesia Awadah, yang mempromosikan pertukaran budaya dan bahasa antara kedua negara menggunakan teknologi. Kerja sama ini juga melibatkan grup WIR Indonesia sebagai katalisator dan pengembang teknologi di bidang digital.
Dubes Irzan Djohan berharap semakin banyak perusahaan Oman, terutama dari sektor swasta, dapat menjalin kontak dekat dengan perusahaan Indonesia.
KBRI Muscat akan membantu menghubungkan bisnis dan investor Oman dengan pemain digital Indonesia.
Duta Besar optimis perusahaan dan investor Oman akan tertarik menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan Indonesia, karena kedua negara dan masyarakatnya memiliki nilai yang sama.
“Selain manfaat ekonomi dari kemitraan strategis, saya yakin orang-orang kita bisa bekerja sama, yang penting untuk kemitraan. Mereka berdua adalah orang-orang yang mencintai perdamaian, bersemangat tentang kemanusiaan dan teknologi baru, ”kata Duta Besar.
Sekretaris I Bidang Ekonomi KBRI Muscat Ahmad Ma’rufi menambahkan, Indonesia telah mengalami lebih dari satu dekade transformasi digital yang telah meningkatkan interaksi, pembelajaran, dan transaksi manusia.
Ini juga telah menciptakan banyak perusahaan Indonesia yang mengkhususkan diri pada teknologi baru, seperti WIR Group yang mengkhususkan diri pada augmented reality, virtual reality, dan kecerdasan buatan.
“Kami meminta perusahaan dan investor Oman untuk membiasakan diri dengan perusahaan teknologi Indonesia di masa depan, karena kami memiliki perusahaan terbaik di kawasan ini, serta populasi yang sangat besar untuk menerapkan teknologi tersebut.”
Kedutaan Besar Indonesia di Muscat memiliki daftar perusahaan yang siap untuk bermitra dengan mitra Oman mereka dan tersedia untuk mengatur sesi perjodohan virtual.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”