KLHK Indonesia dan US EPA menandatangani MoU untuk memperkuat kerja sama lingkungan

KLHK Indonesia dan US EPA menandatangani MoU untuk memperkuat kerja sama lingkungan

(Foto: Deplu/Budi Sudarmo)

JAKARTA – Pada tanggal 5 April, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia menambahkan penandatanganannya, bersama dengan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS, pada Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam perlindungan lingkungan dan aksi iklim .

MOU ditandatangani oleh Administrator EPA Michael Regan minggu lalu di Washington, DC, dan hari ini oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya di kantor pusat KLHK di Jakarta.

Upacara penandatanganan dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Direktur Kantor Urusan Internasional Mark Kasman.

Nota kesepahaman tersebut menetapkan kerangka kerja untuk kolaborasi dalam berbagai isu lingkungan, seperti mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan kualitas udara, pengelolaan kualitas air, pengelolaan limbah, pendidikan lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan pendekatan ekonomi sirkular.

MoU juga bertujuan untuk mempromosikan pertukaran teknis dan berbagi informasi antara kedua negara.

Indonesia dan Amerika Serikat memiliki sejarah kerja sama yang panjang di bidang lingkungan, dan MoU ini akan semakin memperkuat kerja sama dan saling belajar kita.

(Foto: Deplu/Budi Sudarmo)

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan EPA dalam mengimplementasikan tindakan nyata yang akan bermanfaat bagi negara dan world kita,” kata Menteri Siti Nurbaya.

“MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk mengutamakan masalah pengelolaan sampah,” tambah Menteri Nurbaya.

Menteri juga menjelaskan bahwa sebagian besar peraturan lingkungan Indonesia terinspirasi oleh peraturan US EPA, yang telah menjadi tolok ukur akademik untuk peraturan lingkungan Indonesia sejak awal tahun 2000-an.

EPA bangga bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk memajukan tujuan bersama kami dalam melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

“Nota Kesepahaman ini mencerminkan komitmen kami untuk bekerja sama mengatasi tantangan lingkungan world yang kita hadapi saat ini dan yang pasti akan kita hadapi di masa depan,” kata Administrator EPA Regan.

MoU dibangun di atas kemitraan yang ada antara KLHK dan EPA di bawah Kemitraan Strategis AS-Indonesia, yang didirikan pada tahun 2015 untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang baru. MoU tersebut juga mendukung implementasi Paris Climate Alter Settlement yang telah diratifikasi oleh kedua negara.

KLHK dan EPA akan membentuk kelompok kerja bersama untuk mengembangkan rencana aksi dan mengoordinasikan kegiatan di bawah MoU, yang akan berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama.

Setelah penandatanganan MoU, tim dari KLHK dan US EPA, bersama dengan perwakilan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, melakukan kunjungan lapangan ke TPA sampah untuk melihat langsung contoh pengelolaan sampah, yang merupakan bagian integral dari mitigasi iklim. mengubah. upaya.

Tim juga mengunjungi lokasi rehabilitasi mangrove yang juga berperan penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

(Foto: Deplu/Budi Sudarmo)

kontak:Kepala Kantor Kerjasama Internasional, KLHKDida Migfar Ridha, +62812 940 8740

Direktur Humas, KLHK IndonesiaNunu Anugrah, +62812 813 31247

EPA ASKantor Pers EPA, [email protected]

Kedutaan Besar AS – JakartaKantor Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan internasional EPA, kunjungi: https://www.epa.gov/international-cooperation

Informasi lebih lanjut tentang MOEF dapat ditemukan di: https://www.menlhk.go.id/

Written By
More from Faisal Hadi
Pertunjukan Coldplay menyebabkan serbuan pinjaman on-line untuk orang Indonesia
Rangkaian konser musik pasca-pandemi, dari Coldplay hingga Blackpink, telah mendorong lebih banyak...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *