JAKARTA (19 Juni): Beberapa konglomerat Malaysia saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan mega proyek pembangunan di Indonesia, yang nilai totalnya diperkirakan mencapai RM5-7 miliar.
Menurut Komisaris Perdagangan Malaysia Exterior Trade Progress Company (MATRADE) di Jakarta, Har Man Ahmad, proyek tersebut antara lain pengembangan kawasan metropolitan Rebana di Jawa Barat dan pembangunan tol Solo-Yogyakarta yang merupakan bagian dari Trans-Jawa. . Jalan raya.
“Keikutsertaan perusahaan Malaysia masih dalam pembahasan dan akan segera diselesaikan,” ujarnya Bernama saat upacara pembukaan Paviliun Malaysia oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Adlan Mohd Shaffieq, pada pameran Megabuild Indonesia 2022.
Har Man juga mendesak dunia usaha Malaysia untuk terus menjajaki peluang di Indonesia untuk pertumbuhan masa depan mereka dan memanfaatkan pemulihan ekonomi negara pascapandemi.
Sementara itu, 15 perusahaan jasa konstruksi dan bahan bangunan Malaysia, termasuk perusahaan jasa konsultan teknik, SD Associates Sdn Bhd, ikut serta dalam Megabuild Indonesia 2022.
Peluncuran paviliun Malaysia juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara SD Associates dan Forum Komunikasi Komunitas Region Kikim.
SD Associate telah ditunjuk sebagai manajer proyek pengembangan perkotaan seluas 1.400 kilometer persegi yang akan menjadi daerah mandiri baru yaitu Kabupaten Kikim, Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”