Jakarta (ANTARA) – Praktik korupsi akan menghambat upaya Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, bermartabat, dan sejahtera, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Mencegah praktik korupsi dan membangun sistem antikorupsi yang komprehensif akan sangat menentukan apakah suatu negara dapat terus berada di jalurnya untuk menjadi berpenghasilan tinggi dan bermartabat serta dengan manfaat sosial yang lebih baik,” kata Indrawati. Pada peluncuran Anti- Aksi Korupsi di Jakarta pada Selasa.
Untuk itu, Menkeu menyampaikan keyakinannya bahwa penegakan hukum yang kuat dan kredibel ditambah dengan berbagai bentuk pendidikan dan komunikasi akan membantu pemberantasan korupsi.
“Karena tata kelola dan integritas adalah fondasi yang sangat penting bagi sebuah bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan berbagai upaya pencegahan korupsi tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat.
Menkeu menggarisbawahi pentingnya peran pemangku kepentingan dalam memastikan kejujuran dan integritas serta dalam menciptakan sistem yang mampu mendeteksi gejala awal korupsi.
Indrawati mencatat, fokus Tim Strategi Pencegahan Korupsi Nasional pada perizinan dan tata niaga perdagangan, keuangan negara, penegakan hukum, dan reformasi birokrasi merupakan langkah penting.
“Ketiga bidang prioritas tersebut sangat penting dan telah dikembangkan dalam tindakan pencegahan korupsi dan dilaksanakan oleh seluruh kementerian dan lembaga yang bertanggung jawab untuk memprioritaskan ketiga aspek tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Menkeu mencatat bahwa dari perspektif Kementerian Keuangan, pihaknya terus memantau dan mengambil berbagai langkah pencegahan korupsi dengan melakukan perampingan regulasi dan kebijakan.
Indrawati mencontohkan upaya yang dilakukan melalui integrasi kuota impor dengan menggunakan data impor untuk mengoptimalkan penerimaan pemerintah dan meningkatkan pengawasan.
“Kami terus melakukan pembenahan di bidang logistik dalam negeri untuk meningkatkan kinerja sistem logistik Indonesia agar lebih kompetitif dan terkelola,” tandasnya.
Selain itu, dari sisi pengeluaran, Kementerian Keuangan berupaya mencegah terjadinya korupsi melalui perencanaan anggaran, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa atas dasar tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas.
Indrawati menyampaikan bahwa perencanaan dan penganggaran elektronik terintegrasi dengan semua kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk memfasilitasi pemantauan yang transparan.
“Melalui penerapan teknologi digital, kami optimis interaksi antara birokrasi dan pemangku kepentingan dilakukan dengan lebih aman, profesional, transparan, dan tidak terputus,” tegas Menkeu.
Berita Terkait: Pertumbuhan ekonomi terhambat praktik korupsi: Menteri Hartarto
Berita Terkait: Pemerintah memerangi korupsi melalui pencegahan dan penegakan hukum: Jaleswari
DIUBAH OLEH INE
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”