Krisis di Ukraina: Akan terus bekerja sama dengan India di sektor pertahanan, kata utusan Rusia

Dengan Amerika Serikat, Uni Eropa dan Australia menampar sanksi terhadap RusiaRoman Babushkin, kuasa usaha kedutaan Rusia, mengatakan pada hari Rabu bahwa Moskow akan terus bekerja dengan mitra India di sektor pertahanan, meskipun mereka akan mengingat kemungkinan “sanksi pengaruh negatif” pada kerja sama pertahanan.

Dalam konferensi pers online, utusan tersebut mengatakan, “Kami memiliki rencana besar dan kami berharap kemitraan kami akan berlanjut pada tingkat yang sama seperti yang kami nikmati hari ini. Krisis tersebut tidak akan berdampak pada hubungan Indo-Rusia, termasuk di bidang pertahanan, dan bahwa akan ada partisipasi “besar” Rusia dalam DefExpo di Gujarat bulan depan.

Apakah sanksi Barat akan berdampak negatif pada kerja sama pertahanan Indo-Rusia, termasuk pasokan sistem rudal S-400Babushkin mengatakan bahwa “semua proyek akan berlanjut”.

Dia memuji “sikap independen” India pada krisis Ukraina, mengatakan pandangannya tentang masalah di Dewan Keamanan PBB mencerminkan “kemitraan strategis khusus dan istimewa” antara kedua negara.

Diplomat Rusia itu mengatakan India dan Rusia tidak “mengancam” satu sama lain dengan sanksi sepihak atau mencampuri urusan dalam negeri masing-masing. “Kami memiliki kerja sama yang sangat kuat dan saling percaya dengan India. Sanksi Barat akan berdampak negatif terhadap ekonomi dan sistem perbankan Rusia dan tindakan hukuman akan menciptakan ketidakstabilan dalam ekonomi global karena akan menimbulkan suasana ketidakpercayaan dan ketakutan,” tambahnya.

India, katanya, memainkan peran penting sebagai kekuatan global yang bertanggung jawab dan mengambil pendekatan “independen dan seimbang” untuk urusan global.

Mengenai keseluruhan krisis di Ukraina, diplomat Rusia menuduh bahwa kekuatan Barat telah mencoba untuk mengacaukan kawasan itu. “NATO telah menjadi sumber ketidakstabilan dan negara-negara Barat berusaha memberikan lebih banyak tekanan pada Rusia,” katanya.

READ  Kapal raksasa yang terjebak di lepas pantai AS menarik banyak orang dengan teropong dan kursi lipat

Komisaris NRI Goa menulis kepada MEA

Sementara itu, mantan anggota parlemen Goa dan Komisaris untuk Urusan NRI Narendra Sawaikar menulis kepada Menteri Luar Negeri S Jaishankar pada hari Rabu, mengatakan warga Goa yang tinggal di Ukraina sangat ingin untuk sementara kembali ke India sampai keadaan normal kembali di negara itu.

Sawaikar mengatakan kantornya telah mulai menerima permintaan bantuan dan bantuan untuk kembalinya warga Goan ke Ukraina dengan aman di tengah ketegangan yang ada di negara itu.

More from Casildo Jabbour
Pohon Apel Tua di Vancouver, Washington, mati pada usia 194 tahun
Pohon Apel Tua di Vancouver, Washington, ditanam pada tahun 1826 ketika pedagang...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *