Kurang minder, pertimbangkan pemutaran IHSG Senin depan (7/12)

Wartawan: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto |

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diparkir di zona merah pada Jumat (4/12). IHSG mengalami koreksi 12,46 poin atau ,21% ke stage 5.810,48 setelah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski begitu, jika melihat IHSG pekan lalu masih menguat ,47%.

Dennies Christopher, Analis Artha Sekuritas Indonesia, mengatakan pergerakan IHSG ditutup melemah akibat maraknya kasus Covid-19 di dalam negeri. Gerakan tersebut juga dimotivasi oleh tindakan profit using setelah pergerakan memasuki zona overbought.

Untuk perdagangan Senin (7/12), lanjutnya, masih minimnya sentimen data ekonomi nasional terhadap pergerakan IHSG. “Selain itu, meningkatnya kasus Covid-19 cukup mengkhawatirkan trader,” kata dia dalam penelitian, Jumat (4/12).

Secara teknis, Dennies mengatakan pergerakan tersebut masih dalam tren naik. Namun, hal tersebut masih akan diperbaiki dalam jangka pendek seperti yang terjadi saat ini di daerah. overbought.

Baca juga: Minggu ini IHSG naik, lihat prediksi minggu depan

Oleh karena itu, ia memperkirakan IHSG akan bergerak melemah dengan resistance 2 di stage 5.850, resistance 1 di degree 5.830, assist 1 di level 5.782 dan guidance 2 di 5.754 untuk perdagangan. Senin (7/12).

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, pekan depan ada sejumlah katalisator yang akan mewarnai pergerakan IHSG, salah satunya pelepasan cadangan devisa Indonesia. Selain itu, trader masih mencermati evolusi respons Covid-19 di Indonesia.

“Secara world-wide, harapan dan kepercayaan terhadap pengembangan vaksin Covid-19 dan stimulus dari Amerika Serikat akan meningkat,” ujarnya, Jumat (4/12).

Herditya meyakini IHSG akan bergerak dalam arah terbatas untuk menguji kembali location resistance di 5.850 dengan assistance 5.560 pada Senin (4/12).