Kurangi efek radiasi dari layar gadget selama belajar di rumah? begini caranya

MADIUN – Sudah hampir enam bulan sejak kegiatan belajar pandemi Covid-19 harus dilakukan dari jarak jauh. Baik online maupun offline. Pembelajaran jarak jauh tentunya menggunakan media digital seperti smartphone, tablet atau laptop. Tak bisa dipungkiri hal ini membuat anak lebih sering terpapar layar perangkat.

Menurut pendapat ahli, paparan layar atau radiasi dari perangkat elektronik selama beraktivitas dapat menimbulkan efek samping. Dengan demikian, risiko efek radiasi akibat paparan perangkat sepanjang hari juga harus mendapat perhatian khusus.

Biasanya, terlalu lama menatap layar laptop atau perangkat dapat menyebabkan sakit mata karena terlalu lama menatap layar, mata lelah, dan mata kering. Karena itu, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi radiasi mata.

Gunakan pelindung layar untuk layar LED, terutama untuk ponsel. Pilih tipe yang tidak hanya melindungi layar Anda dari debu, kotoran dan goresan, tetapi juga sinar radiasi, terutama sinar biru dan sinar ultraviolet. Jika Anda menggunakan kacamata, pilihlah jenis lensa yang dapat menghalangi cahaya biru atau sinar UV.

Tingkat kecerahan di layar, tidak lebih tinggi dari ruangan. Tingkat kecerahan layar tidak melebihi kondisi pencahayaan ruang belajar dan lingkungan kerja. Melihat layar yang terlalu terang di ruangan yang terlalu gelap bisa membuat mata Anda cepat lelah. Manfaatkan juga pengaturan Dark Mode di ponsel untuk mengurangi kecerahan dan radiasi layar.

Perhatikan layar. Jarak yang disarankan antara mata dan layar kira-kira 30 hingga 40 cm. Coba posisikan perangkat atau perangkat lebih rendah dari mata, yaitu pada sudut sekitar 15 derajat. Hindari melihat layar saat berbaring karena ini dapat menyebabkan cedera punggung dan masalah tulang belakang.

READ  Selamat kepada Dr. Sih Min Tan atas ANZSN Basic Science Award

Terakhir, jangan lupa untuk menambah asupan buah dan sayur. Untuk anak kecil, batasi penggunaan layar perangkat. Gunakan perangkat hanya untuk mempelajari dan menganimasikan anak-anak dengan game lain tanpa kehadiran perangkat. Termasuk konsumsi buah dan sayur untuk kesehatan mata. Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk menjaga kesehatan mata.
(Nanda / kus / madiuntoday)

Written By
More from Faisal Hadi
BRIN membangun pusat penelitian genomik untuk ilmu kehidupan dan lingkungan
Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membangun gedung genomik...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *