Lakshya menjadi orang India termuda yang lolos ke putaran final Tur Dunia

Indian Lakshya Sen ditetapkan untuk menjadi komuter termuda di negara itu yang lolos ke Final Tur Dunia BWF HSBC yang akan diadakan di Bali, Indonesia mulai 1 Desember.

Petenis berusia 20 tahun dari Almora ini tampil impresif di Tur Dunia BWF dan saat ini berada di peringkat kelima dalam klasemen Tur Dunia.

Dia akan bergabung dengan Kidambi Srikanth (peringkat 3) di tunggal putra, peraih medali Olimpiade ganda PV Sindhu (ke-4) di tunggal putri dan pasangan ganda putri Ashwini Ponnappa dan N Sikki Reddy (ke-6) di ajang yang berlangsung dari Guangzhou di Bali. karena pandemi COVID-19.

Srikanth, Sameer Verma, Sindhu dan peraih medali perunggu London Saina Nehwal telah berpartisipasi dalam turnamen akhir tahun.

Sementara Sindhu adalah satu-satunya orang India yang memenangkan final BWF World Tour pada tahun 2018, Saina telah mencapai puncak BWF Superseries Finals pada tahun 2011.

Srikanth dan Sameer mencapai babak sistem gugur tetapi tidak dapat mencapai babak final.

Lakshya, yang memenangkan lima gelar pada 2019 sebelum COVID-19 menghentikan sirkuit internasional, sedang melaju dengan final di Dubai Open dan hasil semifinal di Denmark Masters dan Hylo Open.

Di pertandingan Indonesia, Lakshya tak mampu melaju ke babak imbang setelah kalah dua kali dari unggulan dan juara dunia dua kali Kento Momota dari Jepang.

Daftar pemain resmi yang lolos ke final World Tour akan diumumkan setelah berakhirnya event Indonesia Open Super 1000 yang sedang berlangsung.

Delapan pemain dan pasangan teratas dari setiap kategori papan peringkat Road to Bali akan diundang untuk bersaing, di mana hanya maksimal dua pemain atau pasangan per Asosiasi Anggota yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Final Tur Dunia.

READ  Singapura dan Indonesia bermain imbang 1-1 yang menghibur - Olahraga

Written By
More from Umair Aman
Indonesia. Pakar PBB khawatir dengan laporan peningkatan militerisasi dan intimidasi di sekitar proyek Mandalika
JENEWA (1 Maret 2023) – Para pakar PBB* hari ini menyatakan keprihatinan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *