‘Lihat Video Mengejek America’s Daughters’ Pemimpin PBB Imran Khan Menjadi Viral | Berita Dunia

Video Shehryar Khan Afridi sebenarnya menunjukkan wanita berkeliaran di jalan-jalan Manhattan dan Afridi mengatakan wanita di Pakistan jauh lebih dihormati daripada itu.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengirim Shehryar Khan Afridi, Ketua Komisi Parlemen untuk Kashmir, ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam Majelis Umum PBB. Laporan mengatakan dia dikirim ke UNGA untuk “meningkatkan kesadaran” tentang apa yang terjadi di Jammu dan Kashmir. Tapi pria Kashmir Imran Khan telah menjadi viral di media sosial untuk vlog yang dia ambil dari jalan-jalan Manhattan.

Syuting video wanita yang berkeliaran di jalanan, Afridi yang mengenakan kaos santai mengatakan bahwa wanita di Pakistan memiliki kondisi yang jauh lebih baik daripada negara-negara yang berdakwah ke dunia. Ditemani oleh beberapa pria, kami melihat Afridi berjalan-jalan dan berkata: “Apa pun kelompok etnisnya – Baloch, Sindhi, Punjabi, Pashtun, Kashmir – kami menghormati wanita. Lihat di sini, itu gadis-gadis Amerika. Kenali nilai-nilai yang kita miliki. Itu bukan slogan politik. Ini kenyataan. Lihat kondisi mereka yang memberi kuliah kepada kami, yang mengatakan kepada kami ‘Saya adalah raja'”.

Video tersebut muncul beberapa hari lalu dan kini menjadi viral dengan beberapa pengguna media sosial menyoroti kondisi perempuan di Pakistan.

“Perdana Menteri Imran Khan sekali lagi akan berpidato di UNGA sebagai duta besar Kashmir. Dunia harus mendengarkan kisah kebiadaban rezim fasis India,” cuit Afridi, Jumat.

Namun, ini bukan kontroversi pertama Afridi selama perjalanan karena ia dilaporkan ditangkap di Bandara JFK untuk pemeriksaan. Kedubes Pakistan di Washington mengatakan pemeriksaan itu rutin dilakukan karena Afridi adalah pengunjung pertama kali. Seperti yang dicatat oleh Kedutaan Besar Pakistan di Washington, sebagai pengunjung pertama kali, Tuan Afridi sebentar menjalani pemeriksaan sekunder dan secara rutin dibersihkan tanpa ada jaminan yang diminta atau diberikan oleh siapa pun dari kedutaan atau konsulat, “kata pernyataan itu, kata kedutaan.

READ  Israel mendesak AS untuk tidak mencabut sanksi ICC era Trump: laporkan | Berita ICC

Menutup

More from Casildo Jabbour
Pengembang Fortnite Epic Online games menggugat Apple | Detailnya di sini
Fortnite hilang dari App StoreReuters Epic Game titles, penerbit dan pengembang recreation...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *