Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar mengejutkan mengenai rencana Tesla masuk ke Indonesia dengan membangun pabrik baterai disambut baik oleh pengelola kawasan industri. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan, pemerintah akan mendorong Tesla masuk ke Kawasan Industri Batang. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mendapat telepon dari Tesla tentang proyek pembangunan pabrik baterai lithium.
Apakah lahan sudah siap untuk trader seperti Tesla?
Chief Operating Officer PT KIW (Persero) Ahmad Fauzie Nur mengatakan terus memantau perkembangan investor yang masuk ke Indonesia. Salah satu hal yang paling menyedot perhatian saat ini adalah rencana masuknya pemain besar mobil listrik world, Tesla by Elon Musk, yang sedang menjajaki pembangunan pabrik baterai di Indonesia.
Untuk menampungnya, persiapan dilanjutkan oleh konsorsium PT KIW dengan PT PP (Persero), PTPN IX dan Perusda Batang untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Industri Terpadu (Package) Batang.
“Kit Batang siap menerima,” kata Fauzie CNBC Indonesia, Senin (19/10).
Ia mengatakan, konsorsium Package Batang menerima kabar tersebut dengan sangat positif. Selain itu, 153 perusahaan sudah berencana membuka bisnisnya di Indonesia.
“Untuk itu kita percepat pembangunan Kit Batang. Penyiapan lahan dan dukungan pembangunan infrastruktur secara paralel juga sedang berjalan. Package Batang optimistis dengan percepatan yang ada saat ini akan menarik lebih banyak lagi. investor di Kit Batang, ”kata Fauzie.
Penyiapan lahan tahap pertama seluas 450 hektare diharapkan siap pada kuartal I-2021. Tidak berhenti pada tahap pertama, penyiapan lahan juga berlanjut untuk tahap selanjutnya pada cluster 1 (satu) seluas 3.100 hektar. Overall luas target Package Batang sekitar 4.300 ha.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang membenarkan rencana Tesla tersebut, menurutnya Tesla nantinya akan ditugaskan untuk membangun pabrik di Batang. Saat ini proses pembahasan antara Tesla dan pemerintah masih berlangsung.
“Sedang dibahas, kepemimpinannya ada (Batang),” kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin 10/19.
Kabar ketertarikan Tesla untuk membangun pabrik baterai di Indonesia terus berkembang sejak bulan lalu. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dipanggil Tesla.
“Saya ingin tegaskan bahwa banyak yang berminat berinvestasi di Indonesia, saya baru mendapat telepon dari Tesla di Amerika, mereka juga berminat membangun baterai lithium (pabrik) di Indonesia” Kata Luhut, Rabu (9/9/2020).
(Hai, Hai)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”