Manu Bhaker bergeser ke Karni Singh Shooting Range di Delhi untuk berlatih dengan pistol 25m

Bhaker to train for 25m pistol at Delhi

Penembak Ace Manu Bhaker akan memindahkan pangkalan ke Delhi dari rumahnya di Goria, Haryana untuk berlatih untuk acara pistol 25m di Karni Singh Shooting Range.

“Ya, untuk pistol sport 25 m, saya harus datang ke Delhi, Tughlakabad Shooting Range (Dr Karni Singh Shooting Range) karena bukan satu jangkauan untuk ini tersedia di Haryana,” kata Bhaker kepada IANS pada hari Senin.

Manu Bhaker

Foto IANS

Bhaker pindah ke Delhi untuk berlatih

Bhaker memiliki jangkauan tembak pistol udara 10m di rumahnya dan juga ditingkatkan menjadi sistem target elektronik baru-baru ini, tetapi karena penguncian COVID-19 pada bulan Maret, Olimpiade Tokyo berharap tidak dilatih dalam acara hewan peliharaannya yang lain, pistol 25m.

“Sejak dikunci, saya belum pernah menembakkan 0,22 lr. Sebagian besar setiap negara bagian memiliki jangkauan tembak sendiri, saya berharap negara kami akan memiliki jangkauan kami sendiri dalam waktu dekat. Mungkin dalam 10 tahun,” tambah Bhaker, seorang enam peraih medali emas Piala Dunia.

National Rifles Association of India (NRAI) telah mengatakan bahwa rencananya mengusulkan tanggal untuk sebuah kamp nasional ke Otoritas Olahraga India (SAI) di Dr Karni Singh Shooting Range setelah meninjau kembali situasi pada 15 Juli masih berlanjut.

Manu Bhaker

Foto IANS

SAI telah mengumumkan sebelumnya bahwa kisaran akan terbuka untuk para atlet dalam campuran untuk Olimpiade Tokyo.

Bhaker telah mengamankan salah satu kuota pistol udara Olimpiade 10m dua wanita India.

“Saya berencana untuk menyelesaikan (pelatihan untuk) 25m secepat mungkin dalam beberapa minggu ke depan dan fokus pada mendapatkan standar yang sama dengan yang saya miliki sebelumnya. Sama seperti tahun lalu tanpa mengorbankan kesehatan,” kata perempuan berusia 18 tahun itu.

READ  Kota Tiongkok Memperingatkan Wabah Bubonik Setelah 2 Kasus

Sebagai pemenang medali emas Commonwealth Games 2018, dia telah aktif selama kurungan dengan pos-pos media sosialnya mengalir positif.

“Selama periode penguncian, saya mencoba mencoba hal-hal yang berbeda (menunggang kuda, sepeda, melukis, membuat jaket kayu dan membuat topeng) yang umumnya tidak mungkin dalam jadwal sibuk selain 10 m pistol udara (pelatihan),” tambahnya.

Written By
More from Suede Nazar
Pemerintah Indonesia mengumumkan layanan visa-on-arrival untuk pelancong dari 23 negara
Pemerintah Indonesia telah membuka layanan visa-on-arrival khusus untuk pelancong internasional dari 23...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *