Maskapai Indonesia Garuda mencari perpanjangan pengadilan untuk restrukturisasi utang

Maskapai Indonesia Garuda mencari perpanjangan pengadilan untuk restrukturisasi utang

Maskapai yang dikendalikan negara Garuda Indonesia telah meminta pengadilan di Jakarta untuk perpanjangan lebih lanjut dari tenggat waktu untuk proses restrukturisasi utangnya, kata CEO dan kuratornya, karena Indonesia belum memverifikasi lebih dari $10 miliar klaim.

Garuda sedang berusaha untuk mengurangi utang sebesar $9,8 miliar menjadi $3,7 miliar dalam proses hukum, yang disebut PKPU, tetapi kreditur, lessor pesawat dan vendor telah mengajukan $13,8 miliar dolar dalam klaim terhadap maskapai penerbangan yang sedang berjuang itu.

Garuda menginginkan perpanjangan 60 hari untuk memverifikasi klaim dan menyelesaikan negosiasi dengan semua pihak, kata CEO Irfan Setiaputra kepada Reuters.

Pengadilan sebelumnya memberikan perpanjangan dua bulan kepada PKPU pada 21 Januari.

Garuda mengajukan permintaan pada hari Selasa dan hakim akan memutuskan pada 21 Maret, salah satu wali yang ditunjuk pengadilan untuk proses tersebut, Martin Patrick Nagel, mengatakan kepada Reuters, menambahkan bahwa beberapa kreditur telah mengajukan permintaan serupa.

Hingga Senin, ada klaim senilai $9,72 miliar oleh 229 kreditur yang belum diverifikasi, kata Nagel.

Sejauh ini, klaim $ 3,26 miliar dari 248 kreditur telah diselesaikan, dengan $ 885,5 juta disengketakan karena perbedaan antara pembukuan maskapai dan penggugat, katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Klaim tersebut termasuk $500 juta dalam bentuk obligasi Islami yang Garuda default pada Juni 2021.

Verifikasi memakan waktu karena Garuda tidak mau mengakui kewajiban masa depan, yang tunduk pada sewa jangka panjang, kata sumber di salah satu kreditur, yang menolak disebutkan namanya karena masalah sensitif.

“Beberapa lessor juga telah mengajukan klaim masa depan ke pengadilan dan Garuda tidak mau menerimanya,” kata sumber itu, menambahkan Garuda hanya mau menerima klaim sejak 9 Desember tahun lalu, saat proses restrukturisasi utang dimulai.

READ  Dengan Tentara Kami: PM Terbang Ke Ladakh

Diminta konfirmasi, CEO Setiaputra mengatakan Garuda sedang bernegosiasi.

Garuda menawarkan untuk mengubah sebagian utangnya menjadi ekuitas, menawarkan diskon utang dan kewajiban baru sebagai bagian dari restrukturisasi.

Reuters

Written By
More from Suede Nazar
Indonesia cabut peringatan tsunami setelah gempa kuat mengguncang warga
“Semua orang lari ke jalan,” kata Agustinus Florianus, warga kota Maumere di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *