Mengapa gempa bumi yang relatif lemah menyebabkan begitu banyak kehancuran di Indonesia

Mengapa gempa bumi yang relatif lemah menyebabkan begitu banyak kehancuran di Indonesia


Jawa, salah satu pulau di Indonesia, pekan lalu dilanda gempa yang menewaskan 321 orang dan 2.000 luka berat. Ini belum semuanya karena menghancurkan 62.000 rumah dan menelantarkan lebih dari 73.000 orang.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di smithsonianmag.com, yang menakjubkan adalah bahwa jumlah kerusakan yang sangat besar ini disebabkan oleh gempa berkekuatan 5,6 SR. Menurut Susan Hough, seismolog dari Survei Geologi Amerika Serikat, gempa ini “dalam skema banyak hal, bukanlah gempa besar.” Berbicara kepada The Washington Post, dia mengamati: “Ada banyak patahan yang dapat menghasilkan gempa bumi yang begitu besar.”

Pada Februari 2022 dan Januari 2021, dua gempa berkekuatan 6,2 melanda negara itu. Korban pertama adalah 25 sedangkan yang kedua adalah 100.

Mereka yang bertanya-tanya bagaimana magnitudo 5,6 bisa mendatangkan malapetaka seperti itu, alasannya adalah lokasi pusat gempa yang hanya berjarak 9,65 kilometer dari permukaan.

Berbicara kepada kantor berita Associated Press, Gayatri Marliyani, seorang ahli geologi di Universitas Gadjah Mada di Indonesia, mengatakan: “Meskipun gempa berukuran sedang, itu [was] dekat dengan permukaan… dan terletak di pedalaman, dekat dengan tempat tinggal. Energinya masih cukup besar untuk menyebabkan guncangan signifikan yang mengakibatkan kerusakan.

Daerah perbukitan yang berbukit-bukit dengan tanah yang gembur dan lunak juga meningkatkan jumlah kehancuran. Desa-desa di dekat kota Cianjur tertimbun tanah longsor.

READ  Teleskop Arecibo yang terkenal untuk film James Bond telah dibongkar
Gempa Jawa 2
Kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi baru-baru ini di Indonesia

Infrastruktur di wilayah tersebut menambah kesengsaraan masyarakat, karena sejumlah bangunan tidak dirancang dan dibangun untuk tahan gempa. Mengomentari hal ini, Danny Hilman Natawidjaja, seorang ahli geologi seismik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan kepada AP: “Itu membuat gempa sebesar dan sedalam ini semakin merusak.”

Setelah gempa bumi, gempa susulan berjumlah ratusan dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Karena takut gempa susulan, sebuah rumah sakit di Cianjur merawat korban luka di luar.

Terletak di Cincin Api Samudera Pasifik di mana banyak lempeng tektonik bertabrakan, Indonesia terus menerus diguncang gempa. Tekanan menumpuk saat lempeng tektonik bergerak terjalin. Gempa bumi terjadi ketika bebatuan pecah atau meluncur satu sama lain, melepaskan energi yang mengguncang permukaan.

Written By
More from Faisal Hadi
Para ilmuwan, bekerja sama, dapat mencegah pandemi di masa depan
Oleh Grace Wangge, Monash University Indonesia Jakarta, 24 Mar (360info) Pendekatan interdisipliner...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *