Mengenalkan Euclid: Teleskop Luar Angkasa yang Mempelajari Materi Gelap

Mengenalkan Euclid: Teleskop Luar Angkasa yang Mempelajari Materi Gelap

Euclid, Teleskop Super Canggih yang Menguak Misteri Alam Semesta

Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil merancang teleskop super canggih bernama Euclid. Teleskop ini memiliki misi untuk mempelajari materi dan energi gelap di luar angkasa. Penelitian Euclid bertujuan untuk membuktikan bahwa materi dan energi gelap membentuk sekitar 95 persen dari alam semesta.

Baru-baru ini, Euclid mengungkapkan keberhasilannya dengan mengabadikan miliaran galaksi dengan jarak 10 miliar tahun cahaya. Hasil foto yang diabadikan oleh Euclid menampilkan lebih dari 1.000 galaksi yang tergabung dalam gugus galaksi Perseus yang berjarak sekitar 240 juta tahun cahaya dari Bumi.

Gugus galaksi Perseus ini dinamakan demikian karena terletak di dalam gugus bintang, atau konstelasi, bernama Perseus. Gambar latar belakang menunjukkan lebih dari 100.000 galaksi yang terhimpun dalam gugus ini.

Euclid menggunakan instrumen dan teknologi terbaru untuk mengamati alam semesta dengan lebih mendetail. Melalui pengamatan yang akurat, para peneliti berharap dapat membuka misteri tentang materi dan energi gelap yang selama ini masih membingungkan para ilmuwan.

Materi gelap menjadi fokus utama penelitian ini, karena diperkirakan membentuk sekitar 27 persen dari alam semesta, sementara energi gelap diperkirakan membentuk sekitar 68 persen. Namun, hingga saat ini, sifat dan komposisi dari materi dan energi gelap tersebut masih belum terungkap sepenuhnya.

Euclid dirancang dengan resolusi yang tinggi dan mampu melakukan pengamatan yang mendalam melintasi wilayah luas di alam semesta. Dengan demikian, teleskop ini dapat memberikan informasi berharga bagi para ilmuwan untuk memahami alam semesta dan mengungkap rahasia materi dan energi gelap.

Keterlibatan ESA dan NASA dalam proyek Euclid menunjukkan kolaborasi antar negara dalam menjelajahi dan mengkaji alam semesta. Melalui teknologi dan penelitian yang maju, harapannya adalah bahwa pengetahuan kita tentang alam semesta dan misteri yang terkandung di dalamnya akan semakin diperluas dan diperdalam dalam tahun-tahun mendatang.

Written By
More from Umair Aman
Indonesia Masters 2022: Saina Nehwal dan PV Sindhu mulai melawan lawan Denmark
Bombay, 31 Mei: Mantan peringkat 1 dunia India Saina Nehwal, yang melewatkan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *