Jakarta (ANTARA) – Menteri ATR Hadi Tjahjanto mengatakan kementeriannya akan berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045 dengan menarik lebih banyak investor ke Tanah Air.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Menkeu mencermati bahwa cita-cita mewujudkan Indonesia emas dan menjadi ekonomi terbesar keempat dunia dapat tercapai dengan dukungan seluruh sektor negara, termasuk kementerian, dalam persiapan tata guna lahan. .
“Salah satu upaya bersama kami untuk mencapai tujuan adalah dengan mendatangkan lebih banyak trader untuk berinvestasi di Indonesia,” tambah Tjahjanto yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dia menginformasikan, untuk meningkatkan nilai investasi, kementeriannya sedang mempercepat penyusunan 2.000 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang membutuhkan dukungan 514 kabupaten/kota di seluruh tanah air.
“Investasi juga akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai ekonomi. Selain itu, nilai tanah juga akan meningkat. Kami sedang mengusahakannya,” tambahnya.
Mengenai kemajuan pendaftaran tanah di Indonesia, Menhub menginformasikan bahwa pemerintah terus mempercepat legalisasi aset melalui application Pendaftaran Tanah Sistematis Menyeluruh (PTSL).
“Targetnya tahun 2025 kita daftarkan 126 juta bidang tanah, yang sudah selesai 101 juta,” kata Tjahjanto.
Menurutnya, software PTSL dapat meningkatkan perekonomian negara. Ia juga mengatakan, tanah yang sudah didaftarkan akan memiliki nilai tinggi yang bisa dijadikan modal untuk mengakses lembaga keuangan formal.
“Yang kita pantau dari 2017 sampai sekarang, nilai tambah ekonominya Rp 5,219 triliun. Itu beredar di masyarakat. Artinya pertumbuhan ekonominya sangat cepat. Ini potensi yang akan terus kita kembangkan,” ujarnya. . .
Selain itu, untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2045, diperlukan pula sumber daya manusia yang terampil dan pengelolaan sumber daya alam, ujarnya.
“Sumber daya kita memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan international, salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut adalah sumber daya manusia,” ujarnya.
Berita Terkait: Transformasi fiskal berperan penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045
Berita Terkait: Dibutuhkan SDM Unggul untuk Membangun Indonesia Emas: Kementerian
Berita Terkait: Pembangunan manusia penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045: Menteri
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”